Kejar Tenggat, PT Pos Gaspol Salurkan BST lewat Jalur Komunitas

Kamis, 13 Mei 2021 - 14:25 WIB
loading...
Kejar Tenggat, PT Pos...
Kantor Pos Kota Bogor bergerak cepat mengejar penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui jalur komunitas. Penyaluran ini dengan memberdayakan kantor kelurahan, kecamatan, di sekolah atau lapangan.
A A A
BOGOR - Kantor Pos Kota Bogor bergerak cepat mengejar penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui jalur komunitas. Penyaluran ini dengan memberdayakan kantor kelurahan, kecamatan, di sekolah atau lapangan.

Di komunitas, yakni kantor kelurahan, kecamatan, di sekolah atau lapangan, PT Pos Kota Bogor membuka layanan. Dengan strategi jemput bola, diharapkan layanan bisa lebih cepat dan langsung menjangkau masyarakat.

“Kami menyampaikan informasi ke pihak kecamatan dan kelurahan, bahwa kami akan melakukan pembayaran BST,” kata Kepala Kantor Pos Bogor Pupung H di Kantor Pos Bogor, Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/5/2021).

Dalam penyaluran BST, Kantor Pos Bogor memastikan telah mematuhi protokol kesehatan. Teknisnya dilakukan dengan membatasi pelayanan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni sebanyak 600 hingga 700 KPM per hari untuk mengantisipasi penumpukan.
Kejar Tenggat, PT Pos Gaspol Salurkan BST lewat Jalur Komunitas

Adapun pelayanan melalui komunitas, petugas Kantor Pos juga menerjunkan petugas langsung ke rumah KPM yang sakit, lanjut usia (lansia), atau bahkan yang sedang melaksanakan isolasi mandiri akibat positif Covid-19.

Penyaluran langsung ke rumah KPM dilakukan di luar jadwal utama penyerahan BST. “Biasanya ada KPM yang sedang sakit atau isoman, atau lansia itu biasanya sesuai informasi kelurahan, atau kecamatan kami lakukan pengantaran ke rumah. Dengan jadwal di luar jadwal utama,” kata Pupung.

Kantor Pos Bogor telah menyalurkan BST tahap 12 dan 13 kepada 121.940 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor hingga Senin (3/5/2021) lalu. Jumlah tersebut merupakan sebesar 94,75 persen dari total jumlah alokasi 128.694 KPM.

Sementara itu, Juru Bayar Kantor Pos Bogor Taufik Ismail mengatakan dirinya kerap mengantarkan langsung BST ke rumah KPM. Menurut Taufik, banyak KPM yang lansia sudah tidak bisa mengambil BST ke kantor pos maupun komunitas. Dalam penyaluran, petugas Kantor Pos didampingi pihak kelurahan, RT, maupun RW.

"Banyak yang seperti itu semua. Yang lansia semua kita antar, ada yang bisa cuma duduk atau berbaring. Dia enggak bisa kemana-mana, jadi kita antarkan," ucapnya.

Taufik mengaku ikhlas bisa membantu para KPM dengan terjun langsung. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab sebagai juru bayar untuk memastikan BST tersalurkan.

"Ini kalau misalnya dia memaksakan kan tidak mungkin. Mending jadi kita sebagai juru bayar yang nganterin kesana. Kan tanggung jawab kita sebagai juru bayar. Bagaimana caranya itu tersalurkan," tuturnya.

Para KPM yang sedang menjalani isolasi mandiri, juga mendapatkan perlakuan yang sama dari para juru bayar. Mereka tetap menyalurkan BST dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Yang isolasi mandiri kita antar. Kalau terdampak Covid-19, kita masukan ke plastik. Dokumentasinya kita minta orang rumah selfie terus kirim ke kita. Karena kalau tidak begitu dia kasian karena terdampak,” kata Taufik.

BST dirasakan sangat bermanfaat bagi KPM seperti A Edi Permana. Warga Warung Jambu, Kota Bogor ini, menggunakan dana BST untuk membeli sembako dan kebutuhan keluarga.

Dirinya mengaku baru mendapatkan saat ini. Sebagai seorang pensiunan, BST sangat membantu mengurangi pengeluaran sehari-hari. “Sangat membantu, apalagi buat saya yang sudah tidak kerja. Saya kira Rp300 ribu sebulan cukup,” katanya.

Edi berharap bantuan ini kembali berlanjut. Selain itu, Edi berharap bantuan permodalan dari pemerintah. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)