Diserang OTK, Empat Warga Toraja Tewas Mengenaskan di Poso
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Empat warga di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso , tewas setelah dibantai sekelompok orang tak dikenal (OTK) Selasa, (11/5/2021) pagi.
Dua di antaranya, warga Desa Kalemago bernama Papa Dewi dan Nenek Dewi, dengan hubungan ayah dan anak. Keduanya tewas dibantai oleh 5 orang OTK. Informasi yang dihimpun, Nenek Dewi ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal pisah dari tubuhnya. Korban lainnya diketahui bernama Lukas Lese dan Papa.
"Iya benar 4 orang warga asal Toraja itu tewas dibantai, semuanya warga asal Toraja, kejadiannya tadi, pihak Satgas Madago Raya masih melakukan proses evakuasi kedua korban lainnya Lukas Lese dan Papa," kata, Mama Kevin, Warga Lore Timur, yang dikonfirmasi Selasa, (11/5/2021) malam.
Dilaporkan bahwa pada hari Selasa pagi Papa Kila (saksi selamat) dan dua rekannya yakni Papa Dewi dan Nenek Dewi beristirahat di kebun miliknya yang berada di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur.
Namun tiba-tiba mereka didatangi oleh sekelompok OTK dengan jumlah 5 orang, melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian ditemukannya korban.
Diketahui, di lokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar ke 5 orang OTK tersebut.
Keempat warga yang tewas dibantai merupakan petani kebun. "Iya benar ada empat orang yang tewas, keempat orang tersebut semuanya warga asal toraja," Singkat, IPDA. Kusnadi, Kapolsek Lore Utara saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (11/5/2021) malam.
Saat ini, dilaporkan bahwa Satgas Madago Raya telah berada di TKP dan melakukan evakuasi jenazah dan penyisiran serta berjaga-jaga.
Dua di antaranya, warga Desa Kalemago bernama Papa Dewi dan Nenek Dewi, dengan hubungan ayah dan anak. Keduanya tewas dibantai oleh 5 orang OTK. Informasi yang dihimpun, Nenek Dewi ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal pisah dari tubuhnya. Korban lainnya diketahui bernama Lukas Lese dan Papa.
"Iya benar 4 orang warga asal Toraja itu tewas dibantai, semuanya warga asal Toraja, kejadiannya tadi, pihak Satgas Madago Raya masih melakukan proses evakuasi kedua korban lainnya Lukas Lese dan Papa," kata, Mama Kevin, Warga Lore Timur, yang dikonfirmasi Selasa, (11/5/2021) malam.
Dilaporkan bahwa pada hari Selasa pagi Papa Kila (saksi selamat) dan dua rekannya yakni Papa Dewi dan Nenek Dewi beristirahat di kebun miliknya yang berada di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur.
Namun tiba-tiba mereka didatangi oleh sekelompok OTK dengan jumlah 5 orang, melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian ditemukannya korban.
Diketahui, di lokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar ke 5 orang OTK tersebut.
Keempat warga yang tewas dibantai merupakan petani kebun. "Iya benar ada empat orang yang tewas, keempat orang tersebut semuanya warga asal toraja," Singkat, IPDA. Kusnadi, Kapolsek Lore Utara saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (11/5/2021) malam.
Saat ini, dilaporkan bahwa Satgas Madago Raya telah berada di TKP dan melakukan evakuasi jenazah dan penyisiran serta berjaga-jaga.
(agn)