Pemprov Jawa Timur Gandeng Kopertais IV Tingkatkan Kualifikasi Guru Diniyah

Selasa, 11 Mei 2021 - 13:36 WIB
loading...
Pemprov Jawa Timur Gandeng...
Gubernur Jatim Khofifah Indar saat acara penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Negeri/Swasta dan Mahad Aly di Gedung Negara Grahadi.
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melakukan kerjasama dengan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) wilayah IV Surabaya untuk beasiswa program peningkatan kualifikasi strata satu (S1), strata dua (S2), dan Ma'had Aly bagi guru diniyah.

Beasiswa ini akan diberikan kepada 17 PTKI Negeri dan Swasta untuk Strata Satu (S1). Lalu 16 PTKI Negeri dan Swasta untuk program pascasarjana strata duua (S2), dan 17 Ma'had Aly.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas kesediaan berbagai pihak dalam membangun berbagai strong partnership. Khususnya, dalam meningkatkan kualifikasi akademik bagi seluruh tenaga pendidik di lingkungan Madrasah Diniyah.

baca juga: Gubernur Khofifah Tetapkan 4 KEE di Jatim, Ini Langkah Dinas Kehutanan

"Partnership ini tidak bisa terbangun bim salabim apabila kedua belah pihak berkomitmen yang sama bahwa kualifikasi akademik bagi guru diniyah memang harus kita tumbuh kembangkan," kata Khofifah, Selasa (11/5/2021).

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim, Hudiyono mengatakan, ada 50 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang melakukan kerjasama ini. "Tahun 2021 Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran bantuan beasiswa program peningkatan kualifikasi strata satu (S1), strata dua (S2) dan Ma'had Aly bagi guru pendidik Diniyah di Jatim sebesar Rp 15 miliar," ujarnya.

Beasiswa tersebut, lanjut Hudiyono, diberikan kepada 510 mahasiswa program S1 dengan rincian setiap mahasiswa memperoleh bantuan sebesar Rp10 juta. Lalu, beasiswa juga diberikan ke 320 mahasiswa S2 dengan rincian setiap mahasiswa memperoleh Rp10 juta. "Kemudian 425 mahasantri, dengan rincian masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp10 juta," ujarnya.

Baca juga: Pulang Dari Luar Negeri TKI Dikarantina di Hotel, Pemkab Blitar Rogoh Kocek Rp290 Juta

Ketua Pengurus Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Jawa Timur, Abdul Hamid Syarif mengatakan, kegiatan kerja sama ini berjalan setiap tahun. "Kerjasama ini dalam rangka untuk peningkatan kualifikasi guru. Guru di sini bisa bervariasi, bisa pendidikan agama Islam, bisa manajemen pendidikan agama Islam, mungkin juga ada bidang-bidang seperti tafsir hadits," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2540 seconds (0.1#10.140)