Dua Bocah Ini Sumbangkan Celengan Pink Tangani Corona
loading...
Olivia (8) dan Regina (6) menyerahkan celengannya untuk membantu menangani virus Corona. FOTO : Humas Pemrov Jateng
A
A
A
SEMARANG - Dua bocah perempuan Olivia (8) dan Regina (6) merelakan celengan pink miliknya disumbangkan untuk menangani pandemi Covid-19. Mereka kompak menabung yang semula akan digunakan untuk membeli keperluan sekolah.
Bantuan celengan itu diserahkan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mereka diantar orangtuanya pasangan Bimo Triwicaksono dan Angela Desi. Dengan malu-malu Olivia mengatakan, celengan berbentuk kaleng berwarna pink itu telah berusia satu tahun lebih.
Setiap hari dia memasukkan uang dari recehan hingga pecahan Rp10.000 ke celengan. Uang itu bukan pemberian orangtuanya, melainkan hasil dari menjual stiker selama di sekolah. Dia pun menceritakan asal mula menjadi pengusaha cilik.
“Mama beli stiker di toko, saya guntingin satu-satu, saya jual ke teman-teman Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000. Terus saya tabungin,” katanya, Minggu (19/4/2020).
“Semula nabung mau buat beli alat sekolah, sekarang nyumbang buat pak dokter saja untuk beli masker,” katanya.
Olivia yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Gunung Gebyok, Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang ini ingin pagebluk corona lekas rampung. Dia mengaku banyak mengetahui tentang virus itu dari televisi.
"Kemarin lihat berita tentang corona, penyakit itu lho Pak yang bikin orang meninggal kalau ketularan," kata siswa kelas 2 SD Theresiana Semarang itu.
Selain membantu dokter, Olivia menyumbangkan uang agar virus cepat dibasmi sehingga dia segera sekolah lagi. Dia mengaku sudah bosan di rumah dan ingin berangkat sekolah untuk belajar dan bermain dengan teman-temannya.“Bosan banget sudah satu bulan di rumah, pengin sekolah lagi,” katanya.
Bagi Ganjar, Olivia dan Regina telah melakukan hal yang luar biasa. Merelakan tabungannya selama satu tahun dari hasil dia jualan stiker, sampai kepeduliannya kepada tenaga medis."Ini tabungannya diterima Pak Gubernur, buat beli masker. Besok nabung lagi ya," kata Ganjar.
Di akhir pertemuan, Ganjar meminta Olivia menyampaikan sesuatu pada para dokter. "Dok ini sumbangan saya. Supaya coronanya cepat selesai. Tapi saya gak tahu berapa jumlahnya, biar Pak Ganjar saja yang buka,“ kata Olivia
Bantuan celengan itu diserahkan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mereka diantar orangtuanya pasangan Bimo Triwicaksono dan Angela Desi. Dengan malu-malu Olivia mengatakan, celengan berbentuk kaleng berwarna pink itu telah berusia satu tahun lebih.
Setiap hari dia memasukkan uang dari recehan hingga pecahan Rp10.000 ke celengan. Uang itu bukan pemberian orangtuanya, melainkan hasil dari menjual stiker selama di sekolah. Dia pun menceritakan asal mula menjadi pengusaha cilik.
“Mama beli stiker di toko, saya guntingin satu-satu, saya jual ke teman-teman Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000. Terus saya tabungin,” katanya, Minggu (19/4/2020).
“Semula nabung mau buat beli alat sekolah, sekarang nyumbang buat pak dokter saja untuk beli masker,” katanya.
Olivia yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Gunung Gebyok, Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang ini ingin pagebluk corona lekas rampung. Dia mengaku banyak mengetahui tentang virus itu dari televisi.
"Kemarin lihat berita tentang corona, penyakit itu lho Pak yang bikin orang meninggal kalau ketularan," kata siswa kelas 2 SD Theresiana Semarang itu.
Selain membantu dokter, Olivia menyumbangkan uang agar virus cepat dibasmi sehingga dia segera sekolah lagi. Dia mengaku sudah bosan di rumah dan ingin berangkat sekolah untuk belajar dan bermain dengan teman-temannya.“Bosan banget sudah satu bulan di rumah, pengin sekolah lagi,” katanya.
Bagi Ganjar, Olivia dan Regina telah melakukan hal yang luar biasa. Merelakan tabungannya selama satu tahun dari hasil dia jualan stiker, sampai kepeduliannya kepada tenaga medis."Ini tabungannya diterima Pak Gubernur, buat beli masker. Besok nabung lagi ya," kata Ganjar.
Di akhir pertemuan, Ganjar meminta Olivia menyampaikan sesuatu pada para dokter. "Dok ini sumbangan saya. Supaya coronanya cepat selesai. Tapi saya gak tahu berapa jumlahnya, biar Pak Ganjar saja yang buka,“ kata Olivia
(nun)
Explore More