HUT ke-17 Kabupaten Pasangkayu: Perjuangan Komite Pembentukan Kabupaten Tak Terlupakan
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Pasangkayu seharusnya digelar pada Sabtu 18 April. Namun adanya wabah Virus COVID-19 yang semakin meluas di Indonesia, seluruh rangkaian prosesi HUT dibatalkan. Begitu juga dengan berbagai rangkaian kegiatan, juga dibatalkan.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan, HUT ke-17 Kabupaten Pasangkayu, perjuangan Komite Aksi Pembentukan Kabupaten tak terlupakan. Sebagaimana lazimnya kita lakukan setiap tahunnya, berbagai macam rangkaian kegiatan kita lakukan yang sifatnya memberikan instrument pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kita merayakan hari jadi Pasangkayu.
"Moment keberhasilan itu kita rayakan dalam rangka mengingatkan kembali proses perjuangan atas lahirnya sejarah pembentukan Kabupaten Pasangkayu yang tentunya tidak banyak yang kenal dan belum paham kapan lahirnya, sehingga moment perayaan setiap tahunnya kita laksanakan," ucapnya.
"Di usia ke-17 ini, kita tidak sempat merayakan karena adanya bencana nasional COVID-19. Tapi bukan berarti tidak melaksanakan perayaan ini, momentum sejarah akan kita lupakan begitu saja, akan tetapi kita akan tetap mengingat, mengenang betapa pentingnya memperingati lahirnya sebuah daerah, dengan memperingati tentunya kita memiliki pemikiran respek kebelakang bagaimana proses lahirnya daerah itu dan bagaimana kita merasakan apa yang sudah kita lakukan."
"Allhamdulillah diusia ke 17 tahun ini, sudah begitu banyak kemajuan yang kita rasakan, sudah begitu banyak proses pembangunan yang kita capai namun semua itu belum cukup buat kita semua, karena masih dalam proses mengisi pembangunan yang kita lakukan," jelasnya.
Lanjut Agus, melakukan proses pembangunan didaerah ini bagaimana masyarakatnya bisa sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat. Makanya dengan momentum ke 17 tahun ini, Ia mengucapkan terima kasih dan pengahragaan yang setulusnya kepada masyarakat, teristimewa para pejuang yang tergabung dalam Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangakayu.
"HUT ke-17 Pasangkayu bukan berarti senagaja kita tidak melakukan momentum sejarah ini, karena ini merupakan sejarah yang tentunya kita tidak melupakan begitu saja, karena dengan kelahiran sebuah daerah disitu adanya kemajuan. Olehnya itu, mudah-mudahan kita semua akan tetap solid dan bersama- sama membawa daerah ini semakin maju, dan berkembang," papar Agus.
Makanya harapan kepada masyarakat Pasangkayu dan seluruh elemen pemerintah daerah mari kita tetap semangat dan bahu membahu bergotong royong, agar bagaimana daerah ini ditangan kita semua sebagai masyarakat Pasangkayu bisa lebih maju dan berkembang.
"Ini semua karena kerja kita bersama, semoga momentum kelahiran Pasangkayu yang ke 17 ini, sebagaimana tema yang kita usung pada HUT tahun 2020 ini, “Pasangkayu tetap smart dan selamanya smart” artinya kedepannya bagaimana kita menciptakan daerah ini menjadi mandiri dan bermartabat,"ujarnya.
Mudah mudahan kita semua menyadari sepenuhnya betapa pentingnya menghargai proses sejarah, maka untuk tahun ini kita tidak merayakan sebagaimana mestinya, tapi bukan berarti kita meluapakan sejarah, tetapi kita merasa bahwa betapa pentingnya memperingati hari lahirnya Pasangkayu.
Ini hal penting saya sampaikan kepada masyarakat Pasangkayu, mari kita di perayaan ke 17 tahun ini, tetap menjadikan kenangan buat kita semua, dan menjadikan ikhtiar bagaimana kita mencapai tujuan Masyarakat Pasangkayu, sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat. Sebagai daerah baru yang bisa sejajar dengan kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Barat," tandasnya.
Kepada Masyarakat Pasangkayu Agus Ambo Djiwa memaparkan pula, dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini tentu beda dengan tahun sebelumnya, karena tidak adanya sholat taraweh akibat virus corona COVID-19. Tapi yakin dan percaya kita bisa melaluinya dengan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Olehnya atas nama Bupati Pasangkayu dan pribadi menyampaikan selamat menjalankan Ibadah bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan, HUT ke-17 Kabupaten Pasangkayu, perjuangan Komite Aksi Pembentukan Kabupaten tak terlupakan. Sebagaimana lazimnya kita lakukan setiap tahunnya, berbagai macam rangkaian kegiatan kita lakukan yang sifatnya memberikan instrument pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kita merayakan hari jadi Pasangkayu.
"Moment keberhasilan itu kita rayakan dalam rangka mengingatkan kembali proses perjuangan atas lahirnya sejarah pembentukan Kabupaten Pasangkayu yang tentunya tidak banyak yang kenal dan belum paham kapan lahirnya, sehingga moment perayaan setiap tahunnya kita laksanakan," ucapnya.
"Di usia ke-17 ini, kita tidak sempat merayakan karena adanya bencana nasional COVID-19. Tapi bukan berarti tidak melaksanakan perayaan ini, momentum sejarah akan kita lupakan begitu saja, akan tetapi kita akan tetap mengingat, mengenang betapa pentingnya memperingati lahirnya sebuah daerah, dengan memperingati tentunya kita memiliki pemikiran respek kebelakang bagaimana proses lahirnya daerah itu dan bagaimana kita merasakan apa yang sudah kita lakukan."
"Allhamdulillah diusia ke 17 tahun ini, sudah begitu banyak kemajuan yang kita rasakan, sudah begitu banyak proses pembangunan yang kita capai namun semua itu belum cukup buat kita semua, karena masih dalam proses mengisi pembangunan yang kita lakukan," jelasnya.
Lanjut Agus, melakukan proses pembangunan didaerah ini bagaimana masyarakatnya bisa sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat. Makanya dengan momentum ke 17 tahun ini, Ia mengucapkan terima kasih dan pengahragaan yang setulusnya kepada masyarakat, teristimewa para pejuang yang tergabung dalam Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangakayu.
"HUT ke-17 Pasangkayu bukan berarti senagaja kita tidak melakukan momentum sejarah ini, karena ini merupakan sejarah yang tentunya kita tidak melupakan begitu saja, karena dengan kelahiran sebuah daerah disitu adanya kemajuan. Olehnya itu, mudah-mudahan kita semua akan tetap solid dan bersama- sama membawa daerah ini semakin maju, dan berkembang," papar Agus.
Makanya harapan kepada masyarakat Pasangkayu dan seluruh elemen pemerintah daerah mari kita tetap semangat dan bahu membahu bergotong royong, agar bagaimana daerah ini ditangan kita semua sebagai masyarakat Pasangkayu bisa lebih maju dan berkembang.
"Ini semua karena kerja kita bersama, semoga momentum kelahiran Pasangkayu yang ke 17 ini, sebagaimana tema yang kita usung pada HUT tahun 2020 ini, “Pasangkayu tetap smart dan selamanya smart” artinya kedepannya bagaimana kita menciptakan daerah ini menjadi mandiri dan bermartabat,"ujarnya.
Mudah mudahan kita semua menyadari sepenuhnya betapa pentingnya menghargai proses sejarah, maka untuk tahun ini kita tidak merayakan sebagaimana mestinya, tapi bukan berarti kita meluapakan sejarah, tetapi kita merasa bahwa betapa pentingnya memperingati hari lahirnya Pasangkayu.
Ini hal penting saya sampaikan kepada masyarakat Pasangkayu, mari kita di perayaan ke 17 tahun ini, tetap menjadikan kenangan buat kita semua, dan menjadikan ikhtiar bagaimana kita mencapai tujuan Masyarakat Pasangkayu, sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat. Sebagai daerah baru yang bisa sejajar dengan kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Barat," tandasnya.
Kepada Masyarakat Pasangkayu Agus Ambo Djiwa memaparkan pula, dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini tentu beda dengan tahun sebelumnya, karena tidak adanya sholat taraweh akibat virus corona COVID-19. Tapi yakin dan percaya kita bisa melaluinya dengan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Olehnya atas nama Bupati Pasangkayu dan pribadi menyampaikan selamat menjalankan Ibadah bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
(ar)