4 Mobil Travel Angkut Pemudik Tertangkap di Pos PSBB Malang Raya
loading...
A
A
A
MALANG - Pada H-2 hari raya Idul Fitri, jumlah pemudik mulai meningkat dengan berbagai cara masuk wilayah Malang Raya. Sebanyak 4 mobil travel ilegal mengangkut pemudik dari Pulau bali, tertangkap di pos check point pencegahan COVID-19, pembatasan sosial skala besar (PSBB) Malang Raya.
Para penumpang diminta turun dan dicek kesehatan serta diberikan blanko teguran. Sementara pengemudi travel ditilang dan 4 mobil travel disita. (Baca juga: Nekat Mudik Saat PSBB Malang Raya, Polisi Sita Mobil Travel )
Mobil minibus ber-nopol bali tertangkap tangan Jumat siang di pos check point Raya Balearjosari, Kota Malang. Mobil tersebut beroperasi sebagai travel gelap, mengangkut para pemudik asal Pulau Bali, yang hendak pulang ke beberapa kecamatan di Kabupaten Malang.
Travel gelap ini mengangkut para perantau di Pulau Bali yang hendak pulang ke Malang.
Petugas langsung meminta para penumpang turun dari travel dan dilakukan pemeriksaan Kesehatan, pendataan, diberikan blanko teguran PSBB. Mereka yang sudah dinyatakan sehat diminta kembali dengan dijemput keluarganya di Malang.
Para pemudik menumpang travel gelap ini mengaku membayar Rp350.000 untuk perjalanan dari Denpasar hingga ke rumah di Malang.
Sementara terhadap mobil travel, pengemudinya ditilang dan mobilnya disita hingga masa sidang digelar setelah Lebaran mendatang.
“Sebelumnya, pada Jumat dinihari, 3 kendaraan roda 4 lainnya juga kami amankan. Mereka diamankan karena berpraktik sebagai travel gelap mengangkut belasan pemudik asal Pulau Madura,” kata Kepala Pos Check Point Raya Balearjosari Malang Iptu M Syaikhu.
Para penumpang diminta turun dan dicek kesehatan serta diberikan blanko teguran. Sementara pengemudi travel ditilang dan 4 mobil travel disita. (Baca juga: Nekat Mudik Saat PSBB Malang Raya, Polisi Sita Mobil Travel )
Mobil minibus ber-nopol bali tertangkap tangan Jumat siang di pos check point Raya Balearjosari, Kota Malang. Mobil tersebut beroperasi sebagai travel gelap, mengangkut para pemudik asal Pulau Bali, yang hendak pulang ke beberapa kecamatan di Kabupaten Malang.
Travel gelap ini mengangkut para perantau di Pulau Bali yang hendak pulang ke Malang.
Petugas langsung meminta para penumpang turun dari travel dan dilakukan pemeriksaan Kesehatan, pendataan, diberikan blanko teguran PSBB. Mereka yang sudah dinyatakan sehat diminta kembali dengan dijemput keluarganya di Malang.
Para pemudik menumpang travel gelap ini mengaku membayar Rp350.000 untuk perjalanan dari Denpasar hingga ke rumah di Malang.
Sementara terhadap mobil travel, pengemudinya ditilang dan mobilnya disita hingga masa sidang digelar setelah Lebaran mendatang.
“Sebelumnya, pada Jumat dinihari, 3 kendaraan roda 4 lainnya juga kami amankan. Mereka diamankan karena berpraktik sebagai travel gelap mengangkut belasan pemudik asal Pulau Madura,” kata Kepala Pos Check Point Raya Balearjosari Malang Iptu M Syaikhu.
(nth)