Waspada, Pelaku Kejahatan di Gresik Pilih Target Anak-anak untuk Dijadikan Korban

Senin, 10 Mei 2021 - 16:26 WIB
loading...
Waspada, Pelaku Kejahatan di Gresik Pilih Target Anak-anak untuk Dijadikan Korban
Para pelaku kejahatan saat dirilis di Mapolres Gresik, Senin (10/5/2021). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Menjadi kelompok yang rentan dan lemah, anak-anak dijadikan target oleh para pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Gresik, dalam melancarkan aksinya. Kondisi ini patut diwaspadai para orang tua.



Anak-anak sebagai target kejahatan di wilayah Kabupaten Gresik tersebut, terungkap dari hasil pengungkapan kasus kejahatan yang dilakukan Polres Gresik. Selama Maret-April 2021, Polres Gresik berhasil mengungkap 20 kasus kejahatan dengan 24 tersangka.



Kasus yang berhasil diungkap tersebut, terdiri dari pencurian pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, modus yang digunakan pelaku kejahatan masih pakai cara lama. Ada yang eksekusi dan ada yang mengawasi.



Misalnya, korban kasus Curat dan Curas yakni anak-anak dan para perempuan. Karena, korban seusia mereka dianggap tidak mampu melakukan perlawanan . "Target korban anak-anak, karena lebih mudah bagi para pelaku kejahatan untuk menakhlukkan," kata Arief, di halaman Mapolres Gresik, Senin (10/5/2021).

Kemudian kasus curanmor. Targetnya, kendaraan yang jauh dari pantauan pemiliknya. Tersangka ada yang membawa kunci T, ada pula yan mencuri karena kelalaian pemiliknya. "Kami berharap, masyarakat mengawasi dan menjaga barang berharga miliknya," ujar alumnus Akpol 2001 tersebut.



Salah satu tersangka, Arif Wicaksono mengaku nekat mencuri motor karena ada kesempatan. Kunci motor masih melekat. Pemuda asal Surabaya bercerita, saat itu hendak mancing ke wilayah Gresik. Bersama sejumlah teman-temannya. Mereka sudah janjian bertemu di suatu tempat.

Saat masuk wilayah Gresik, dirinya melihat ada motor terparkir. Kondisi kunci masih menempel. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Motor langsung dibawa kabur . Aksi yang dilakukan mengantarkannya ke penjara. Dia harus menjalani lebaran pertama di dalam tahanan. Kumpul tersangka lain.



"Karena ada kesempatan pak, iya sekarang menyesal . Kasihan anak dan istri," kata Arif Wicaksono saat di Mapolres Gresik, Senin (10/5/2021). Dia mengaku, kasus ini menjadi pengalaman berharga agar ke depan menjadi orang lebih baik. "Belum pernah dibesuk oleh istri. Janji tidak akan mengulangi lagi pak," imbuhnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2283 seconds (0.1#10.140)