Ramadhan, PTPN V Bagikan Dana Hibah untuk 25 Kelompok Masyarakat

Sabtu, 08 Mei 2021 - 23:48 WIB
loading...
Ramadhan, PTPN V Bagikan Dana Hibah untuk 25 Kelompok Masyarakat
Ramadhan, PTPN V Bagikan Dana Hibah untuk 25 Kelompok Masyarakat. Foto/Banda Haruddin Tanjung
A A A
PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara V menstimulus ekonomi masyarakat desa di sekitar perkebunan dengan menyalurkan bantuan pengembangan usaha kepada 25 kelompok masyarakat di Bumi Lancang Kuning melalui program PTPN V Bangun Desa selama bulan suci Ramadhan 2021.

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa, mengatakan bahwa program yang mulai digulirkan sejak awal Ramadhan lalu itu diharapkan dapat terus menggerakkan roda ekonomi masyarakat di tengah badai pandemi COVID-19.

"Konsepnya sederhana. Kita ingin agar kelompok-kelompok masyarakat yang telah memiliki usaha harus terus berjalan di tengah pandemi ini. Sebagai perusahaan milik negara, kita kemudian menghadirkan PTPN V Bangun Desa dengan tujuan utamanya menstimulus ekonomi masyarakat," kata Jatmiko, Jumat (8/5/2021).

Sebanyak 25 kelompok masyarakat di sejumlah daerah di Riau dibantu dana hibah pemberdayaan dan pengembangan usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menggelontorkan masing-masing kelompok usaha dengan dana antara Rp10 juta hingga Rp30 juta.

Besaran bantuan tersebut disesuaikan dengan jenis usaha yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, mulai dari industri rumahan, nelayan, peternakan darat dan air, hingga perkebunan.

"Memang dengan aktivitas perusahaan yang berdampingan dengan masyarakat pasti juga berdampak pada ekonomi tempatan. Namun kami percaya bantuan ini dapat menjadi trigger lebih bagi ekonomi masyarakat desa," ujarnya.

Jatmiko yang juga ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau menuturkan, selain menggerakkan roda ekonomi, bantuan itu juga bertujuan untuk kembali mengakselerasi dan menguatkan ekonomi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri.

Dua tahun diterpa badai pandemi, sejumlah kelompok usaha di Riau jelas menghadapi kendala dan sebagian goyah bahkan gulung tikar.

Namun, akhir-akhir ini sejumlah kelompok masyarakat yang menjalankan usaha bersama mengaku mengalami peningkatan permintaan terutama menjelang lebaran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)