Gubernur Khofifah Minta Pemkab Pacitan Fokus Penguatan pada 4 Sektor Ini

Jum'at, 07 Mei 2021 - 17:23 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Minta Pemkab Pacitan Fokus Penguatan pada 4 Sektor Ini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan terpilih di Pendopo Kabupaten Pacitan. Foto/Luk
A A A
PACITAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Wakil Bupati Pacitan Gagarin fokus memberikan penguatan di 4 sektor yakni pertanian, perikanan, pariwisata dan pendidikan vokasi.

"Saya menyampaikan apresiasi, karena Pak Bupati yang sudah menyampaikan dengan detail. Hari ini sektor pertanian sangat butuh beradaptasi dengan teknologi pertanian begitu juga dengan sektor perikanan.

Bagaimana menguatkan nilai tambah nelayan itu juga penting," katanya saat menghadiri prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Pacitan terpilih di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jumat (7/5/2021).

Khofifah, memaparkan bagaimana sektor pertanian terus tumbuh positif, utamanya dalam jenis tanaman padi meskipun dalam keadaan pandemi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di Jatim tahun 2020 sebanyak 9.944.538 ton Gabah Kering Giling (GKG) naik 363.6000 ton atau 3,97%.

Dengan capaian itu, maka Provinsi Jatim menjadi penyumbang 18,2% produksi padi nasional sekaligus tertinggi di Indonesia.

"Kita juga pastikan nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan juga tumbuh positif saat pandemi COVID-19. Saat ini market pasar ikan ke luar negeri juga cukup besar. Oleh karena itu, kita berharap adanya penguatan hilirisasi," ungkap Khofifah.

Terkait peningkatan nilai tambah tersebut, Khofifah menegaskan bahwa hal itu bisa dikaitkan dengan langkah petik, olah, kemas, dan jual.

"Kalau misalnya program ini ketemu dengan format teknologi yang tepat. Format petik, olah, kemas, jual bisa diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah petani dan nelayan lebih signifikan lagi," paparnya.

Penekanan di sektor pertanian ini, sebut Khofifah, juga merujuk pada struktur utama perekonomian di Pacitan pada 2020 dimana bidang pertanian, kehutanan dan perikanan berada di posisi pertama yaitu sebesar 28,59%.

Angka tersebut tumbuh 3,80 % dari 2020 yang lalu. "Maka dari itu, Pemkab Pacitan diharapkan bisa memanfaatkan keunggulan tersebut. Mengingat sektor pertanian dinilai tidak terlalu terpengaruh pandemi COVID-19.

Orang nomor satu di Jatim ini Gubernur menyebut, pendidikan vokasi dinilai bisa menjadi kunci utama kemajuan SDM di Pacitan.

"Selain itu, penguatan pendidikan vokasi juga sangat penting. Utamanya dalam digitalisasi sistemnya. Format-format yang bisa mensinergikan semuanya saya rasa semakin terbuka," imbuhnya.

Baca juga: Dukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Unusa Terapkan Program Mayor Minor

Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan pada 28 April 2021 yang lalu menjadi titik awal pengabdiannya kepada masyarakat Pacitan.

Baca juga: Daya Beli Nelayan Jawa Timur Selama April 2021 Naik 1,78 Persen

Tantangan ke depan, yakni masih tingginya angka kemiskinan sebesar 14,54 % pada 2020. Dimana angka tersebut di atas rata-rata provinsi Jatim yaitu 11.09 % pada Maret 2020.

Untuk itu, Pemkab Pacitan akan berupaya menghadirkan kebijakan yang mampu memenuhi basic need dan kebutuhan dasar masyarakat Pacitan.

"Perlu lompatan-lompatan besar untuk mengejar ketertinggalan Pacitan dari kabupaten/kota lainnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3242 seconds (0.1#10.140)