Penumpang Positif COVID-19 Lolos Terbang dari Semarang ke Pangkalan Bun, Ini Tanggapan Bandara Ahmad Yani

SEMARANG - Seorang mahasiswa lolos terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang , tujuan Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, meski positif COVID-19 dari hasil swab PCR pada Rabu (5/5/2021). Dia merupakan penumpang pesawat Citilink.

Berdasarkan penelusuran, lolosnya penumpang atas nama MYA (21) hingga naik ke pesawat dari Semarang, tujuan Pangkalan Bun, diduga dibantu oknum petugas di Bandara Ahmad Yani Semarang. Untuk kasus ini masih diselidiki instansi terkait.

Baca juga: Positif COVID-19, Penumpang Pesawat Ini Lolos Terbang Dari Semarang ke Pangkalan Bun

Pihak Bandara Ahmad Yani Semarang juga belum bisa memberikan keterangan pasti tentang lolosnya penumpang tersebut. Hingga kini mereka masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penyebab penumpang dengan positif COVID-19 bisa lolos naik pesawat.

“Bahwa saat ini kami masih terus melakukan koordinasi dengan para stakeholder terkait, untuk mengumpulkan informasi-informasi sehingga didapatkan informasi yang lengkap dan valid atas kejadian tersebut,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo, pesan singkat, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Pemudik Motor Ini Lolos Penyekatan dari Jakarta ke Sragen, Ternyata Jalan Ini yang Dilalui

MYA diketahui positif COVID-19 saat akan keluar bandara Iskandar Pangkalan Bun. Surat hasil swab PCR diperiksa petugas Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) dan tertulis positif SARS CoV-2 yang dikeluarkan sebuah laboratorium di Semarang. MYA pun langsung diisolasi sementara di ruang kedatangan Bandara Iskandar.

MYA adalah mahasiswa asal Pangkalan Bun, yang kuliah di Kota Semarang. Dia tercatat sebagai warga perumahan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel). MYA tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun sekira pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Ahmad Rois, belum memberikan jawaban terkait kasus ini. Berdasarkan penelusuran, lolosnya penumpang atas nama MYA hingga naik ke pesawat dari Semarang, tujuan Pangkalan Bun, diduga dibantu oknum petugas di Bandara Ahmad Yani Semarang.