Ridwan Kamil Dorong Pemuda Tangkap Peluang Energi Baru Terbarukan

Sabtu, 01 Mei 2021 - 07:00 WIB
loading...
Ridwan Kamil Dorong...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mendorong para pemuda di Jabar menangkap peluang di bidang EBT. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan Kamil mendorong pemuda di Jabar menangkap peluang di bidang energi baru terbarukan (EBT).

"Dengan semangat baru, kita harus memikirkan energi terbarukan demi masa yang akan datang," ujar Ridwan Kamil saat membuka kegiatan Pelatihan Usaha Pemuda Sektor Energi di Era New Normal secara virtual yang digelar Dewan Energi Mahasiswa Indonesia di Depok, Jumat (30/4/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Kepala Bagian Penelaahan Hukum Sekjen Kementerian ESDM Safriansyah Yanwar, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Hubungan Kelembagaan Hufran Asrofi, Koordinator BUMD Begin Troys yang juga Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar (MUJ), dan Komite Investasi MUJ Ryan Alfian Noor.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengemukakan bahwa energi masa depan adalah energi terbarukan di tempat ketersediaan cadangan akan bahan bakar fosil yang terus menurun dari tahun ke tahun. Di lain sisi, kebutuhan energi untuk pemenuhan kehidupan manusia di muka bumi terus meningkat. "Oleh karenanya, transisi energi mutlak dilakukan demi masa depan," imbuhnya.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, peluang memanfaatkan EBT harus mulai dibangun mengingat ketersediaannya akan terus ada sepanjang masa selama masih ada matahari, angin, air, panas bumi, dan energi penggerak lainnya. Baca juga: Ganjar Dorong Pemanfaatan Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT)

Kang Emil juga mengungkapkan, hasil study dari Standford University menyatakan bahwa kemandirian energi dengan memulai transisi energi dari tidak terbarukan menjadi energi terbarukan bisa terwujud pada 2050 mendatang.Dia menjelaskan, yang dimaksud memanfaatkan peluang energi terbarukan adalah memaksimalkan proses alam yang berkelanjutan seperti energi air, matahari, angin, dan sumber energi bergerak lainnya.

"Saya optimis kemandirian energi dengan energi terbarukan bisa dicapai. Saat ini, masih dalam proses transisi sehingga kita harus melakukan langkah awal karena di situlah peluang bisnis untuk pemuda ini banyak sekali. Mari kita bersemangat memanfaatkan peluang tersebut, bahkan bisa menjadi sumber profesi atau sumber karir baru," tuturnya.

Kang Emil menyatakan, ADPMET bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin mulai menangkap peluang untuk kemandirian energi di masa yang akan datang, baik untuk skala kecil atau besar. Dia mencontohkan, Kampung adat di Desa Sinaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi sudah bisa menikmati listrik melalui tenaga air sungai yang dikembangkan secara mandiri sejak 2017 lalu.

"Kami punya organisasi ADPMET. Itu kita punya komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia. Jadi, nanti bikin mobil listrik, solar cell ya pemuda-pemuda indonesia. Seperti adanya kampung adat di Jawa Barat karena bisa memanfaatkan aliran sungai, desanya dengan mikrohidro bisa mandiri secara energi. Itu yang harus kita hadirkan kepada Jawa Barat kepada Anda semua pemuda untuk masa depan," tegas Kang Emil.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan, wilayah administratifnya sedang menatap proses energi yang berkelanjutan, di antaranya sampah dan minyak jelantah.Menurutnya, sampah sejatinya bukan musibah melainkan berkah. Dia menuturkan, sampah bisa digunakan sebagai energi pengganti batu bara dengan cara dikeringkan, dicacah kemudian dipadatkan sebelum digunakan sebagai energi pengganti batu bara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Peduli Korban Banjir,...
Peduli Korban Banjir, Luby Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Bekasi
Transisi PLTS di BLES...
Transisi PLTS di BLES Lamongan dan Sragen Menuju Energi Baru Terbarukan
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Mengenal Masjid Salman...
Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi
InJourney Hospitality...
InJourney Hospitality Raih Penghargaan PRIA 2025 di Bandung
Viral Penampakan Mobil...
Viral Penampakan Mobil Nyemplung ke Sungai Citarik Gegara Gagal Parkir
PN Bandung Tolak Praperadilan...
PN Bandung Tolak Praperadilan Pimpinan YMT Kebun Binatang Bandung
Rekomendasi
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
1 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
2 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
2 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
2 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
3 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved