Dor! Begal Sadis Bersenjata Bondet dan Celurit Tersungkur Kena Timah Panas Polisi
loading...
A
A
A
PASURUAN - Begal sadis bersenjata bondet atau bom ikan dan celurit, yang selama ini mersahkan masyarakat, berhasil dilumpuhkan Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Begal sadis yang diketahui bernama Andrianto tersebut, tersungkur tak bernyawa setelah tertembus timah panas petugas.
Pria asal Desa Watu Lumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan tersebut, dalam aksinya dikenal sadis . Pelaku selalu memepet korbannya saat berkendara, lalu dengan sadis menyabetkan celurit atau melempar bondet .
Jenazah pelaku dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Pusdik Gasum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/4/2021). "Tim Buser Suropati Polres Pasuruan Kota, terpaksa mengambil tindakan tegas terukur karena pelaku melawan saat ditangkap," tegas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.
Pelaku hendak ditangkap saat berada di tengah hutan jati di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Pelaku juga sempat melempar bom ikan sebanyak tiga kali ke arah polisi.
Arman menyebutkan, pelaku memiliki catatan panjang dalam dunia kriminalitas . Bahkan, pelaku ini dikenal raja tega dalam setiap kali aksinya. "Pelaku sangat sadis, dan tega membunuh korbannya bila tidak menyerahkan sepeda motornya. Seorang korbannya tewas dilempar bondet di wilayah Ranu Grati," tuturnya.
Selama ini pelaku sering melancarkan aksinya di wilayah Pasuruan, Malang, Sidoarjo, dan Probolinggo. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu celurit dan satu bom ikan yang tersisa.
Pria asal Desa Watu Lumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan tersebut, dalam aksinya dikenal sadis . Pelaku selalu memepet korbannya saat berkendara, lalu dengan sadis menyabetkan celurit atau melempar bondet .
Jenazah pelaku dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Pusdik Gasum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (29/4/2021). "Tim Buser Suropati Polres Pasuruan Kota, terpaksa mengambil tindakan tegas terukur karena pelaku melawan saat ditangkap," tegas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.
Pelaku hendak ditangkap saat berada di tengah hutan jati di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Pelaku juga sempat melempar bom ikan sebanyak tiga kali ke arah polisi.
Arman menyebutkan, pelaku memiliki catatan panjang dalam dunia kriminalitas . Bahkan, pelaku ini dikenal raja tega dalam setiap kali aksinya. "Pelaku sangat sadis, dan tega membunuh korbannya bila tidak menyerahkan sepeda motornya. Seorang korbannya tewas dilempar bondet di wilayah Ranu Grati," tuturnya.
Selama ini pelaku sering melancarkan aksinya di wilayah Pasuruan, Malang, Sidoarjo, dan Probolinggo. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu celurit dan satu bom ikan yang tersisa.
(eyt)