Swab Test di RSUD Pekalongan, Warga Batang Positif COVID-19
loading...
A
A
A
BATANG - Warga Desa Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang yang dirawat di RSUD Bendan Kota Pekalongan dinyatakan positif COVID-19 dari hasil swab test.
"Kita mendapat laporan dari RSUD Bendan, satu warga kita hasil swab tesnya dinyatakan positif corona," ungkap Bupati Batang Wihaji saat konferensi pers di rumah dinasnya, Kamis (21/5/2020).
Ia menambahkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan seorang janda (44) yang berprofesi pedagang makanan di rumahnya.
"Hari ini kita mulai tracking yang pernah berkontak langsung, baik keluarganya maupun tetangganya," ungkapnya.
Menurutnya, jika riwayatnya pasien PDP tersebut, pernah berkontak langsung dengan saudaranya yang pulang dari Semarang."Kita masih telusuri riwayatnya, karena kita juga belum bisa memastikan dengan siapa tertularnya," ujarnya.
Oleh karen itu, Bupati berpesan agar surat edaran pemerintah tentang protokol kesehatan dipatuhi. "Saya minta Salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, karena diberbagai daerah kausu covid ada peningkatan," pintanya.(Baca juga : Bertambah Satu, Total 4 Dokter di Batang Positif Corona )
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dr Mukhlasin mengatakan, pasien terkonfirmasi positif corona tersebut pernah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kalisari Batang, namun karena penuh akhirnya dirujuk ke RDUD Bendan Kota Pekalongan.
"Dibawa ke IGD RSUD Kalisari Batang tanggal 18 Mei dengan diagnosa awal tipes dan demam berdarah, tapi karena penuh dirujuk ke RSUD Bendan Kota Pekalongan," pungkasnya.
"Kita mendapat laporan dari RSUD Bendan, satu warga kita hasil swab tesnya dinyatakan positif corona," ungkap Bupati Batang Wihaji saat konferensi pers di rumah dinasnya, Kamis (21/5/2020).
Ia menambahkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan seorang janda (44) yang berprofesi pedagang makanan di rumahnya.
"Hari ini kita mulai tracking yang pernah berkontak langsung, baik keluarganya maupun tetangganya," ungkapnya.
Menurutnya, jika riwayatnya pasien PDP tersebut, pernah berkontak langsung dengan saudaranya yang pulang dari Semarang."Kita masih telusuri riwayatnya, karena kita juga belum bisa memastikan dengan siapa tertularnya," ujarnya.
Oleh karen itu, Bupati berpesan agar surat edaran pemerintah tentang protokol kesehatan dipatuhi. "Saya minta Salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, karena diberbagai daerah kausu covid ada peningkatan," pintanya.(Baca juga : Bertambah Satu, Total 4 Dokter di Batang Positif Corona )
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dr Mukhlasin mengatakan, pasien terkonfirmasi positif corona tersebut pernah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kalisari Batang, namun karena penuh akhirnya dirujuk ke RDUD Bendan Kota Pekalongan.
"Dibawa ke IGD RSUD Kalisari Batang tanggal 18 Mei dengan diagnosa awal tipes dan demam berdarah, tapi karena penuh dirujuk ke RSUD Bendan Kota Pekalongan," pungkasnya.
(nun)