Peringati Hari Kartini, Pelayanan KB di Surabaya Gratis

Sabtu, 24 April 2021 - 07:00 WIB
loading...
Peringati Hari Kartini, Pelayanan KB di Surabaya Gratis
Pelayanan KB di Kota Surabaya gratis, layanan ini untuk memperingati Hari Kartini. SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Pelayanan tersebut, seiring dengan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim dalam memperingati Hari Kartini.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menuturkan, pelayanan KB tanpa dipungut biaya ini diberikan kepada seluruh warga Kota Pahlawan. Tujuannya yakni meningkatkan cakupan pelayanan KB bagi masyarakat. Baca juga: Vaksinasi Baru Tercapai 32.000, Dinkes Bandung Imbau Masyarakat Bersabar

Selain itu, dia menyebut pelayanan KB gratis ini berlaku sejak 21 April-9 Mei 2021 mendatang, di seluruh puskesmas yang tersebar se-Surabaya. “Kami buat beberapa minggu agar para akseptor (penerima KB) dapat memanfaatkan program itu semasif mungkin,” kata Feny, panggilan akrabnya, Jumat (23/4/2021).

Ia melanjutkan, untuk mekanismenya penerima KB wajib ber-KTP Surabaya. Kemudian, para akseptor itu cukup mendatangi puskesmas terdekat di seluruh Kota Pahlawan dengan membawa KTP. "Nantinya petugas langsung memberikan pelayanan. Atau bisa juga para ibu menghubungi kader KB, untuk dibantu. Bisa membawa kartu BPJS bila ada, kalau tidak ada tidak apa-apa. Bisa langsung saja datang yang penting KTP Surabaya,” jelasnya.

Bahkan, katanya, pelayanan KB yang diberikan mencakup semua jenis. Diantaranya yakni implan, IUD, suntik, pil maupun kondom. Semua itu, diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun hingga 9 Mei mendatang. “Jadi monggo bagi para ibu yang hendak KB dapat memanfaatkan fasilitas ini sampai tanggal 9 Mei ya,” jelasnya.

Feny menambahkan, antusias warga dinilai sangat luar biasa. Sebab, dia mencatat sejak 21 April hingga kemarin (22/4/2021) jumlah akseptor sudah mencapai ratusan, yakni berjumlah 315 orang. Dia yakin ke depan, semakin banyak lagi warga yang memanfaatkan pelayanan tersebut.

Oleh sebab itu, dia terus mengajak untuk melaksanakan KB. “Karena dengan pengaturan kelahiran anak maka diperoleh suatu keluarga yang bahagia dan sejahtera, dan anak-anaknya pun memiliki kecukupan gizi dan kebutuhan hidup lainnya,” katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)