Remaja 16 Tahun, Dikabarkan Tenggelam saat Mancing di Jembatan Emas Pangkalpinang
loading...
Tim SAR gabungan bersiap mencari korban. Foto: iNews.id/Haryanto
A
A
A
PANGKALPINANG - Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, dikabarkan hilang saat mancing ikan , di dekat Jembatan Emas Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (23/4/2021) siang. Hingga kini korban belum ditemukan.
"Korban bernama Noval dilaporkan sedang memancing ikan bersama orang tuanya, di muara dekat Jembatan Emas Pangkalpinang sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Fazzli.
Tim Basarnas bersama BPBD Babel bersama pihak terkait lainnya masih berupaya mencari keberadaan korban."Operasi SAR gabungan ini melibatkan satu tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, BPBD Babel , Polair, Polres Pangkalpinang dan masyarakat setempat," ujarnya.
Menurutnya, konologis kejadian bermula dua orang pemancing yang terdiri dari anak dan bapaknya yakni Noval (16) dan Syahruziar (55) mulai memancing ikan duri pada pukul 09.00 WIB, di muara Jembatan Emas Pangkalpinang. Sekira pukul 10.00 WIB korban tiba-tiba tenggelam dan tak bisa berenang.
"Diketahui korban memancing di kedalaman Air 60 cm. Sedangkan ayahnya memancing di pinggir. Ada warga dan saksi yang melihat korban tenggelam, langsung turun untuk mencari korban, namun tidak ditemukan dan beberapa pegawai doking kapal ikut serta dalam pencarian tersebut," ucapnya.
"Upaya yang dilakukan yakni melakukan pencarian dengan penyisiran, karena di daerah tersebut merupakan habitat buaya muara," pungkasnya.
"Korban bernama Noval dilaporkan sedang memancing ikan bersama orang tuanya, di muara dekat Jembatan Emas Pangkalpinang sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Fazzli.
Tim Basarnas bersama BPBD Babel bersama pihak terkait lainnya masih berupaya mencari keberadaan korban."Operasi SAR gabungan ini melibatkan satu tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, BPBD Babel , Polair, Polres Pangkalpinang dan masyarakat setempat," ujarnya.
Menurutnya, konologis kejadian bermula dua orang pemancing yang terdiri dari anak dan bapaknya yakni Noval (16) dan Syahruziar (55) mulai memancing ikan duri pada pukul 09.00 WIB, di muara Jembatan Emas Pangkalpinang. Sekira pukul 10.00 WIB korban tiba-tiba tenggelam dan tak bisa berenang.
"Diketahui korban memancing di kedalaman Air 60 cm. Sedangkan ayahnya memancing di pinggir. Ada warga dan saksi yang melihat korban tenggelam, langsung turun untuk mencari korban, namun tidak ditemukan dan beberapa pegawai doking kapal ikut serta dalam pencarian tersebut," ucapnya.
"Upaya yang dilakukan yakni melakukan pencarian dengan penyisiran, karena di daerah tersebut merupakan habitat buaya muara," pungkasnya.
(don)
Lihat Juga :
