Masjid Agung Sleman Gelar Salat Idul Fitri 1441 Hijriah
loading...
A
A
A
SLEMAN - Masjid Agung Sleman di Jalan Parasamanya Komplek Pemkab Sleman tetap akan menggelar salat Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/5/2020), meski pemerintah memutuskan melarang kegiatan salat Idul Fitri 1441 di masjid maupun di lapangan pada masa pandemi Corona (COVID-19).
Takmir Masjid Agung Sleman, Agaerul mengatakan, Masjid Agung Sleman tetap akan melaksanakan salat Idul Fitri, untuk warga sekitar masjid, terutama memfasilitasi bagi mereka yang belum bisa melaksanakan secara mandiri dan belum mantap hatinya salat Idul Fitri di rumah.
“Masjid Agung Sleman tetap menyelenggarakan salat Id, tapi hanya untuk masyarakat sekitar dan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19,” kata Agaerul, Kamis (21/5/2020).
Agaerul menjelaskan untuk protokol kesehatan, yakni sebelum masuk akan ada pengecekan suhu, ada jarak antar jemaah pada saat pelaksanaan salat, tidak menganjurkan berjabat tangan usai salat serta memakai masker dan membawa alat salat secara mandiri.
“Jemaah masuk dari pintu tengah, langsung diperiksa suhu badannya serta dianjurkan mencuci tangan atau berwudu di tempat yang telah disediakan,” jelasnya.
Selain itu jemaah harus jaga jarak dan menempati saf yang telah ditentukan, baik di dalam dan serambi masjid akan diberi lakban dan a di tempat parkir akan diberi cat warna putih.
Salat Idul Fitri akan dimulau pukul 07.00 WIB, waktu pelaksananya hanya 15 menit, 10 menit kutbah dan 5 menit salat. Usai salat tidak ada salam salaman dan langsung meninggalkan masjid dengan tidak berkerumun. “Itu yang kami persyaratkan,” paparnya.
Untuk keamanan sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman serta Polsek dan Koramil Sleman.
Takmir Masjid Agung Sleman, Agaerul mengatakan, Masjid Agung Sleman tetap akan melaksanakan salat Idul Fitri, untuk warga sekitar masjid, terutama memfasilitasi bagi mereka yang belum bisa melaksanakan secara mandiri dan belum mantap hatinya salat Idul Fitri di rumah.
“Masjid Agung Sleman tetap menyelenggarakan salat Id, tapi hanya untuk masyarakat sekitar dan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19,” kata Agaerul, Kamis (21/5/2020).
Agaerul menjelaskan untuk protokol kesehatan, yakni sebelum masuk akan ada pengecekan suhu, ada jarak antar jemaah pada saat pelaksanaan salat, tidak menganjurkan berjabat tangan usai salat serta memakai masker dan membawa alat salat secara mandiri.
“Jemaah masuk dari pintu tengah, langsung diperiksa suhu badannya serta dianjurkan mencuci tangan atau berwudu di tempat yang telah disediakan,” jelasnya.
Selain itu jemaah harus jaga jarak dan menempati saf yang telah ditentukan, baik di dalam dan serambi masjid akan diberi lakban dan a di tempat parkir akan diberi cat warna putih.
Salat Idul Fitri akan dimulau pukul 07.00 WIB, waktu pelaksananya hanya 15 menit, 10 menit kutbah dan 5 menit salat. Usai salat tidak ada salam salaman dan langsung meninggalkan masjid dengan tidak berkerumun. “Itu yang kami persyaratkan,” paparnya.
Untuk keamanan sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman serta Polsek dan Koramil Sleman.
(zil)