Mensos Risma Beri Penghargaan untuk 2 Guru Korban Penembakan KKB di Papua
loading...
Mensos RI, Tri Rismaharini menyerahkan piagam penghargaan kepada istri dua guru korban penembakan KKB di Kabupaten Puncak, Papua, di Makassar, Selasa (20/4/2021). Foto: iNews/Jufri Tonapa
A
A
A
MAKASSAR - Dua guru asal Toraja yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua mendapat piagam penghargaan dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini , Selasa (20/4/2021).
Kedua guru tersebut yakni Yonathan Renden dan Oktovianus Rayo.Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Mensos Tri Rismaharini kepada istri kedua korban di Makassar, Selasa (20/4/2021).
Yakni istri Yonathan Renden, Dewi Gita Paliling dan istri Oktovianus Rayo, Natalina Pamean.Penyerahan piagam berlangsung di Gedung Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar.
Penyerahan piagam itu turut disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Serta Kepala Dinas Sosial Toraja Utara, Mira Banggalino.
“Piagam ini atas dedikasi kedua almarhum dalam pengabdian sosial untuk kemanusiaan di Kabupaten Puncak, Papua,” ungkap Mensos Risma dalam sambutannya.
Selain piagam penghargaan dari Meteri Sosial, kedua istri korban juga menerima santunan dari Meteri Sosial.“Ahli waris korban KKB yakni istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden juga memerima santunan masing-masing Rp15 Juta,” kata Mira Bangalino, Kadis Sosial Toraja Utara.
Diketahui, Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden tewas diberondong peluru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Oktovianus Rayo ditembak KKB saat menjaga kios jualannya pada Kamis (8/4/2021). Sedangkan Yonathan Renden ditembak saat hendak menutupi peti jenazah Oktovianus, Jumat (9/4/2021).
Oktavianus meninggalkan seorang istri serta lima anak. Masing-masing Firman, Lin, Iyan, Falen dan Bili. Sementara Yonathan meninggalkan seorang istri serta dua anak yang masih kecil bernama Kirannuan dan Arkana.
Selain memberi santunan untuk dua guru asal Toraja itu, Mensos Risma juga memberi santunan serupa kepada keluarga korban penembakan KKB lain yang juga asal Sulsel tepatnya warga Barru, yakni seorang tukang ojek, Udin, yang tewas ditembak usai mengantar muatannya.
Kedua guru tersebut yakni Yonathan Renden dan Oktovianus Rayo.Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Mensos Tri Rismaharini kepada istri kedua korban di Makassar, Selasa (20/4/2021).
Yakni istri Yonathan Renden, Dewi Gita Paliling dan istri Oktovianus Rayo, Natalina Pamean.Penyerahan piagam berlangsung di Gedung Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar.
Penyerahan piagam itu turut disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Serta Kepala Dinas Sosial Toraja Utara, Mira Banggalino.
“Piagam ini atas dedikasi kedua almarhum dalam pengabdian sosial untuk kemanusiaan di Kabupaten Puncak, Papua,” ungkap Mensos Risma dalam sambutannya.
Selain piagam penghargaan dari Meteri Sosial, kedua istri korban juga menerima santunan dari Meteri Sosial.“Ahli waris korban KKB yakni istri almarhum Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden juga memerima santunan masing-masing Rp15 Juta,” kata Mira Bangalino, Kadis Sosial Toraja Utara.
Diketahui, Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden tewas diberondong peluru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Oktovianus Rayo ditembak KKB saat menjaga kios jualannya pada Kamis (8/4/2021). Sedangkan Yonathan Renden ditembak saat hendak menutupi peti jenazah Oktovianus, Jumat (9/4/2021).
Oktavianus meninggalkan seorang istri serta lima anak. Masing-masing Firman, Lin, Iyan, Falen dan Bili. Sementara Yonathan meninggalkan seorang istri serta dua anak yang masih kecil bernama Kirannuan dan Arkana.
Selain memberi santunan untuk dua guru asal Toraja itu, Mensos Risma juga memberi santunan serupa kepada keluarga korban penembakan KKB lain yang juga asal Sulsel tepatnya warga Barru, yakni seorang tukang ojek, Udin, yang tewas ditembak usai mengantar muatannya.
(nic)
Explore More