Ini Sejumlah Kendala yang Dihadapi Perempuan saat Mengambil Keputusan
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ada sejumlah kendala yang dihadapi perempuan ketika harus mengambil sebuah keputusan. Kendala itu mulai dari karena rasa takut, malu, hingga kurang percaya diri.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi E DPRD Jateng, Sri Ruwiyati saat berbicara dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Kepemimpinan Perempuan Era Modern di Pesonna Hotel Semarang, Senin (19/4/2021) sore
“Melihat di lapangan ada kendala atau masalah yang semestinya tidak terjadi, meski keci-kecil. Tapi perempuan untuk mengambil keputusan kadang-kadang masih takut, ada juga masih malu, tidak merasa percaya diri,” kata Ruwiyati.
Baca juga: Guru Terpapar COVID-19, Pembelajaran Tatap Muka di Salatiga Dihentikan Sementara
Dia mengatakan, sebetulnya perempuan kalau dipoles sedikit saja akan menjadi orang-orang hebat. “Nah ini persoalan utama sebetulnya,” ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya pemerintah sudah memberikan perannya luar biasa, yakni adanya undang-undang yang mengatur bahwa perempuan dan laki-laki di hadapan umum itu sama.
baca juga: Usai Bongkar Makam Korban yang Meninggal 6 Bulan Lalu, Polisi Tetapkan Tersangka
Kemudian kesempatan kerja dimana-mana dibuka sama. “Tinggal perempuannya, sekarang ini bahwa kita harus berani tampil, kita harus berani membuktikan bahwa perempuan itu tidak lemah. Perempuan adalah manusia-manusia yang diberi kelebihan dari Allah SWT,” katanya.
Ruwiyanti mengatakan, ketika perempuan diberi kodrat begitu besarnya, kemudian juga sebagai makhluk sosial punya tanggung jawab dan kesempatan sama yang diberikan pemerintah. Dan tentunya dia berharap yang dipermasalahkan lambat laun akan sirna
“Sehingga saya dari jalur politik tentunya tidak akan mengalami kesulitan pada saat pencalonan. Tidak hanya yang ditampilkan asal perempuan, tapi punya kapasitas,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi E DPRD Jateng, Sri Ruwiyati saat berbicara dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Kepemimpinan Perempuan Era Modern di Pesonna Hotel Semarang, Senin (19/4/2021) sore
“Melihat di lapangan ada kendala atau masalah yang semestinya tidak terjadi, meski keci-kecil. Tapi perempuan untuk mengambil keputusan kadang-kadang masih takut, ada juga masih malu, tidak merasa percaya diri,” kata Ruwiyati.
Baca juga: Guru Terpapar COVID-19, Pembelajaran Tatap Muka di Salatiga Dihentikan Sementara
Dia mengatakan, sebetulnya perempuan kalau dipoles sedikit saja akan menjadi orang-orang hebat. “Nah ini persoalan utama sebetulnya,” ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya pemerintah sudah memberikan perannya luar biasa, yakni adanya undang-undang yang mengatur bahwa perempuan dan laki-laki di hadapan umum itu sama.
baca juga: Usai Bongkar Makam Korban yang Meninggal 6 Bulan Lalu, Polisi Tetapkan Tersangka
Kemudian kesempatan kerja dimana-mana dibuka sama. “Tinggal perempuannya, sekarang ini bahwa kita harus berani tampil, kita harus berani membuktikan bahwa perempuan itu tidak lemah. Perempuan adalah manusia-manusia yang diberi kelebihan dari Allah SWT,” katanya.
Ruwiyanti mengatakan, ketika perempuan diberi kodrat begitu besarnya, kemudian juga sebagai makhluk sosial punya tanggung jawab dan kesempatan sama yang diberikan pemerintah. Dan tentunya dia berharap yang dipermasalahkan lambat laun akan sirna
“Sehingga saya dari jalur politik tentunya tidak akan mengalami kesulitan pada saat pencalonan. Tidak hanya yang ditampilkan asal perempuan, tapi punya kapasitas,” ujarnya.