Usai Kencani PSK, Pria Asal Blitar Tewas Terseret Arus Sungai Brantas
loading...
A
A
A
BLITAR - Jasad AS (45) warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang hilang setelah mandi di aliran Sungai Brantas Kademangan Blitar, ditemukan di wilayah Kota Kediri , Minggu (18/4).
Insiden tenggelamnya AS berlangsung pada Jumat (16/4). AS diduga terseret arus air usai berkencan dengan seorang perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) .
“Jasad yang bersangkutan ditemukan di wilayah Sungai Brantas, Kota Kediri," ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Trenggalek Yoni Fariza kepada wartawan Minggu (18/4/2021).
Pencarian AS berawal dari penemuan sepeda motor tidak bertuan di pinggir sungai Brantas Kecamatan Kademangan. Di lokasi petugas juga mendapati celana dalam.
Dari hasil penyelidikan, diketahui motor tersebut milik AS warga Desa Jimbe. Informasi yang dihimpun, AS sebelumnya diketahui bersama seorang perempuan yang ditengarai seorang PSK. Dengan beralas kertas kardus air mineral, di pinggir sungai Brantas tersebut, keduanya bercinta. Usai kencan, AS pamit mandi. Sementara teman kencannya masih menunggu di lokasi.
Entah apa yang terjadi. Begitu menceburkan diri ke sungai, tubuh AS tidak muncul. Yang bersangkutan diduga terseret arus Brantas dan tenggelam. Melihat itu, teman kencannya langsung meninggalkan lokasi.
Menurut Yoni, sebelum ditemukan di wilayah Kota Kediri, pencarian berlangsung dua hari. Penyisiran sempat dilakukan mulai wilayah Blitar hingga Kabupaten Tulungagung.
Pencarian seketika dihentikan begitu petugas menerima laporan adanya jasad mengapung di wilayah Brantas Kota Kediri. "Setelah dicek ternyata benar. Jasad yang mengapung tersebut warga Kademangan Blitar," kata Yoni.
Kapolsek Lodoyo Barat Polres Blitar AKP Suyatno menambahkan, kepastian awal jasad korban diketahui dari pakaian yang dikenakan."Pakaian yang bersangkutan masih menempel pada tubuh," tambah Suyatno menjelaskan.
Dalam pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Suyatno mengatakan, dari hasil penyelidikan, AS diketahui sempat berkencan dengan perempuan yang diduga PSK. Kencan berlangsung di pinggir sungai Brantas.
Usai kencan, yang bersangkutanmandi di sungai Brantas. Mungkin bermaksud membersihkan diri. Namun malah lenyap terseret arus air sungai Brantas. "Dari keterangan saksi saksi, yang bersangkutan sebelumnya sempat kencan dengan perempuan diduga PSK di pinggir sungai brantas," pungkasnya.
Insiden tenggelamnya AS berlangsung pada Jumat (16/4). AS diduga terseret arus air usai berkencan dengan seorang perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) .
“Jasad yang bersangkutan ditemukan di wilayah Sungai Brantas, Kota Kediri," ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Trenggalek Yoni Fariza kepada wartawan Minggu (18/4/2021).
Baca Juga
Pencarian AS berawal dari penemuan sepeda motor tidak bertuan di pinggir sungai Brantas Kecamatan Kademangan. Di lokasi petugas juga mendapati celana dalam.
Dari hasil penyelidikan, diketahui motor tersebut milik AS warga Desa Jimbe. Informasi yang dihimpun, AS sebelumnya diketahui bersama seorang perempuan yang ditengarai seorang PSK. Dengan beralas kertas kardus air mineral, di pinggir sungai Brantas tersebut, keduanya bercinta. Usai kencan, AS pamit mandi. Sementara teman kencannya masih menunggu di lokasi.
Entah apa yang terjadi. Begitu menceburkan diri ke sungai, tubuh AS tidak muncul. Yang bersangkutan diduga terseret arus Brantas dan tenggelam. Melihat itu, teman kencannya langsung meninggalkan lokasi.
Menurut Yoni, sebelum ditemukan di wilayah Kota Kediri, pencarian berlangsung dua hari. Penyisiran sempat dilakukan mulai wilayah Blitar hingga Kabupaten Tulungagung.
Pencarian seketika dihentikan begitu petugas menerima laporan adanya jasad mengapung di wilayah Brantas Kota Kediri. "Setelah dicek ternyata benar. Jasad yang mengapung tersebut warga Kademangan Blitar," kata Yoni.
Kapolsek Lodoyo Barat Polres Blitar AKP Suyatno menambahkan, kepastian awal jasad korban diketahui dari pakaian yang dikenakan."Pakaian yang bersangkutan masih menempel pada tubuh," tambah Suyatno menjelaskan.
Dalam pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Suyatno mengatakan, dari hasil penyelidikan, AS diketahui sempat berkencan dengan perempuan yang diduga PSK. Kencan berlangsung di pinggir sungai Brantas.
Usai kencan, yang bersangkutanmandi di sungai Brantas. Mungkin bermaksud membersihkan diri. Namun malah lenyap terseret arus air sungai Brantas. "Dari keterangan saksi saksi, yang bersangkutan sebelumnya sempat kencan dengan perempuan diduga PSK di pinggir sungai brantas," pungkasnya.
(nic)