33 Karyawan PT Unilever KEK Sei Mangke Terpapar COVID-19, Perusahaan Lakukan Swab Massal
loading...
Kantor PT Unilever di KEK Sei Mangke,kecamatan Bosar Maligas,kabupaten Simalungun. Foto SINDOnews
A
A
A
SIMALUNGUN - Sebanyak 33 karyawan PT Unilever Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun positif COVID-19. Pihak perusahaan pun melakukan pemeriksaan massal terhadap seluruh pekerja.
Informasi yang diperoleh, karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 , saat ini menjakani perawatan dengan isolasi mandiri. Pihak PT Unilever Indonesia KEK Sei Mangke, yang dikonfirmasi melalui humas Kolonel (P) Ganda Simanjuntak membenarkan informasi tersebut. Baca juga: Bupati Simalungun Terpilih Radiapoh Klaim Tidak Ada Mutasi Pejabat Pasca Pelantikan
"Memang benar karyawan yang terkonfirmasi ada 33 orang dan saat ini sedang dilakukan swab massal untuk seluruh karyawan PT Unilever dan karyawan kontraktor yang bekerja di perusahaan," sebut Ganda, Sabtu (17/4/2021).
Ganda menambahkan perusahaan juga menanggung seluruh biaya pemeriksaan kesehatan baik terhadap karyawan maupun karyawan kontraktor di PT Unilever KEK Sei Mangke.
Dihubungi terpisah, humas Satgas COVID-19 Kabupaten Simalungun , Akmal H Siregar mengatakan, pihaknya belum menerima informasi kepastian jumlah karyawan PT Unilever yang positif COVID-19.
"Kemarin sudah dikonfirmasi ke PT Unilever, namun dikatakan hasil swab terhadap karyawan yang suspect belum keluar dan sampai saat ini belum disampaikan ke Satgas COVID-19 Simalungun hasilnya," ujar Akmal.
Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani berharap pihak PT Unilever melakukan penanganan maksimal terhadap karyawan yang terkonfirmasi COVID-19, dan sebaiknya perusahaan di-lock down sementara sehingga tidak menjadi kluster penyebaran di Simalungun.
Informasi yang diperoleh, karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 , saat ini menjakani perawatan dengan isolasi mandiri. Pihak PT Unilever Indonesia KEK Sei Mangke, yang dikonfirmasi melalui humas Kolonel (P) Ganda Simanjuntak membenarkan informasi tersebut. Baca juga: Bupati Simalungun Terpilih Radiapoh Klaim Tidak Ada Mutasi Pejabat Pasca Pelantikan
"Memang benar karyawan yang terkonfirmasi ada 33 orang dan saat ini sedang dilakukan swab massal untuk seluruh karyawan PT Unilever dan karyawan kontraktor yang bekerja di perusahaan," sebut Ganda, Sabtu (17/4/2021).
Ganda menambahkan perusahaan juga menanggung seluruh biaya pemeriksaan kesehatan baik terhadap karyawan maupun karyawan kontraktor di PT Unilever KEK Sei Mangke.
Dihubungi terpisah, humas Satgas COVID-19 Kabupaten Simalungun , Akmal H Siregar mengatakan, pihaknya belum menerima informasi kepastian jumlah karyawan PT Unilever yang positif COVID-19.
"Kemarin sudah dikonfirmasi ke PT Unilever, namun dikatakan hasil swab terhadap karyawan yang suspect belum keluar dan sampai saat ini belum disampaikan ke Satgas COVID-19 Simalungun hasilnya," ujar Akmal.
Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani berharap pihak PT Unilever melakukan penanganan maksimal terhadap karyawan yang terkonfirmasi COVID-19, dan sebaiknya perusahaan di-lock down sementara sehingga tidak menjadi kluster penyebaran di Simalungun.
(don)
Lihat Juga :
