RSUP Dr Sardjito dan UGM Kembangkan Stem Cell COVID-19
loading...
A
A
A
Stem cell diberikan sebanyak 3 kali dengan rentang tiga hari antar pemberian. Setelah mendapatkan terapi, pasien akan dilakukan pemeriksaan secara lengkap pada hari ke-15 dan hari ke-22 pasca pemberian untuk menilai efektivitas dan keamanan, serta hari ke-29 hingga hari ke-91 untuk menilai ada tidaknya efek samping jangka panjang. "Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik FKKMK UGM dan BPOM Indonesia," jelasnya.
Direktur RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswihanto mengatakan, selain sebagai rumah sakit rujukan dalam penangganan COVID-19. Penelitian ini juga sejalan dengan visi RSUP Dr Sardjito sebagai riset hospital, yaitu rumah sakit yang fokus untuk pelayanan berdasarkan hasil riset dan dapat digunakan untuk keperluan pelayanan secara umum termasuk di rumah sakit lain.
"Penelitian diharapkan dapat selesai pada bulan September 2021 dan dapat menunjukkan hasil yang baik sehingga stem cell dapat diterapkan secara rutin pada pasien COVID-19," terangnya.
Dengan adanya layanan sel punca di RSUP Dr Sardjito, diharapkan dapat membantu penanganan pasien COVID-19 dengan menurunkan angka kematian dan meningkatkan kemampuan fungsi paru bagi penyintas COVID-19.
Direktur RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswihanto mengatakan, selain sebagai rumah sakit rujukan dalam penangganan COVID-19. Penelitian ini juga sejalan dengan visi RSUP Dr Sardjito sebagai riset hospital, yaitu rumah sakit yang fokus untuk pelayanan berdasarkan hasil riset dan dapat digunakan untuk keperluan pelayanan secara umum termasuk di rumah sakit lain.
"Penelitian diharapkan dapat selesai pada bulan September 2021 dan dapat menunjukkan hasil yang baik sehingga stem cell dapat diterapkan secara rutin pada pasien COVID-19," terangnya.
Dengan adanya layanan sel punca di RSUP Dr Sardjito, diharapkan dapat membantu penanganan pasien COVID-19 dengan menurunkan angka kematian dan meningkatkan kemampuan fungsi paru bagi penyintas COVID-19.
(shf)