Jelang Ramadan, Kemenag Buat Protokol Pemantauan Hilal Saat Pandemi Corona

Minggu, 19 April 2020 - 08:57 WIB
loading...
Jelang Ramadan, Kemenag...
Petugas saat melakukan pantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan.Foto/dok
A A A
JAKARTA - Ramadan akan datang dalam beberapa hari lagi. Kementerian Agama (Kemenag) akan memggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441 Hijriah pada 23 April. Kemenag telah membuat dan menyebarkan protokol mengenai pemantauan hilal alias rukyatul hilal di tengah pandemi virus corona alias covid-19.

Sidang isbat akan diawali dengan pemantauan hilal oleh Kanwil Kemenag Provinsi yang hasilnya dilaporkan ke Ditjen Bimas Islam sebagai bahan penetapan. Nah, bagaimana pelaksanaan pemantauan hilal saat pandemi covid-19?

Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, hasil rukyatul hilal menjadi dasar pengambilan keputusan sidang isbat. Karenanya, meski pandemi covid-19, Kanwil Kemenag tetap diminta melakukan rukyatul hilal bersama Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah, instansi terkait, ormas Islam dan tokoh masyarakat setempat.

"Rukyatul hilal tetap dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi pada 23 April, saat terbenamnya matahari," jelas Kamaruddin di Jakarta.

Menurut Kamaruddin, pihaknya telah menyiapkan protokol pelaksanaan rukyatul hilal saat pandemi covid-19. Aturan itu sudah dikirim ke Kanwil Kemenag agar dijadikan panduan dalam pemantauan hilal.

"Peserta harus dibatasi, maksimal 10 orang dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta senantiasa physical distancing selama pandemik covid-19," tutur Kamaruddin menjelaskan butir ketentuan rukyatul hilal saat pandemi.

Selain itu, dalam pelaksanaan rukyatul hilal antara area perukyat dan area undangan dibatasi dengan batas yang jelas. Sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker.

"Bagi petugas yang merasa tidak sehat tidak boleh mengikuti kegiatan rukyatul hilal," tegasnya.

Aturan lainnya, setiap instrumen pemantauan, baik teleskop, theodolite, atau kamera, hanya dioperasikan oleh satu orang, tidak saling pinjam pakai. Petugas juga dilarang berkerumun di sekitar instrumen pemantauan yang telah ditempatkan.

"Sebelum dan sesudah digunakan, instrumen rukyat dibersihkan dengan kain yang dibasahi dengan cairan disinfektan," pesan Plt Dirjen Pendidikan Islam ini.

"Petugas juga diimbau melakukan shalat hajat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugasnya," tandasnya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadapi Varian Omicron,...
Hadapi Varian Omicron, Pakar Epidemiologi: Prokes Tetap Nomor 1 Cegah Penularan
Jalani Tes Swab, Bupati...
Jalani Tes Swab, Bupati Kuansing Riau Dinyatakan Positif COVID-19
Waspadai COVID-19 Varian...
Waspadai COVID-19 Varian Delta, Pemkot Semarang Tutup 8 Ruas Jalan
Gubernur Kalteng Minta...
Gubernur Kalteng Minta Perhatian Serius Bupati/Wali Kota dalam Penanganan Covid-19
Penumpang Positif COVID-19...
Penumpang Positif COVID-19 Lolos Terbang dari Semarang ke Pangkalan Bun, Ini Reaksi Ganjar
Kasus Meningkat, HMI...
Kasus Meningkat, HMI Sumut Desak Gubernur Serius Tangani Masalah COVID-19
93 Warga Binaan Lapas...
93 Warga Binaan Lapas di Tasikmalaya Positif COVID-19
Terpapar Varian Baru...
Terpapar Varian Baru COVID-19 Usai ke Luar Negeri, Begini Kondisi 2 Warga Karawang
Varian Baru COVID-19...
Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Karawang, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Jangan Panik
Rekomendasi
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
Kolaborasi PNM dan Kementerian...
Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
4 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
4 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
5 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
7 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
8 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
8 jam yang lalu
Infografis
Tips Mengatasi Bibir...
Tips Mengatasi Bibir Kering dan Pecah saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved