Kasus Positif COVID-19 di Sumsel Bertambah Menjadi 646 Kasus
loading...
Kasus positif COVID-19 di Sumsel bertambah menjadi 646 kasus.
A
A
A
PALEMBANG - Pasien positif di Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah. Hingga saat ini, Rabu (20/05/2020), tercatat ada penambahan sebanyak 49 kasus, sehingga total positif COVID-19 di Bumi Sriwijaya mencapai 646 kasus.
Berdasarkan data yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan laman resmi pemerintah terkait virus corona di covid19.go.id, juga tercatat penambahan pasien positif yang meninggal dunia.
Sebelumnya pasien positif meninggal berjumlah 18 orang, namun terdapat penambahan satu orang, sehingga total pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar COVID-19 di Sumsel mencapai 19 orang. (Baca juga: Deteksi COVID-19, Kota Lubuklinggau Miliki Alat PCR)
Juru Bicara Satgas Penanggulang COVID-19 Sumsel, Yusri mengingatkan agar masyarakat lebih waspada menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. "Sebentar lagi akan lebaran, tentunya lebaran ini momen yang sangat efektif untuk menularkan penyakit apabila kita tidak mematuhi anjuran Pemerintah," ujar Yusri, Rabu (20/05/2020).
Selain itu, lanjut Yusri, pihaknya juga menghimbau agar meniadakan salat Ied dan kunjungan ke sanak keluarga agar terhindar dari potensi terpapar COVID-19. (Baca juga:Heboh di Medsos, Dua Pasien Positif COVID-19 di OI Keluar RS)
"Yang ada di kota jangan pulang ke desa. Karena di desa penularan lebih minim tapi di kota penularan lebih memungkinkan. Jika memang berkunjungnya sangat perlu maka pakai masker dan tidak bersalaman karena itu penting. Karena apabila berkunjung tidak pakai masker dan bersalaman maka inilah yang memungkinkan menularkan penyakit," tandasnya.
Berdasarkan data yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan laman resmi pemerintah terkait virus corona di covid19.go.id, juga tercatat penambahan pasien positif yang meninggal dunia.
Sebelumnya pasien positif meninggal berjumlah 18 orang, namun terdapat penambahan satu orang, sehingga total pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar COVID-19 di Sumsel mencapai 19 orang. (Baca juga: Deteksi COVID-19, Kota Lubuklinggau Miliki Alat PCR)
Juru Bicara Satgas Penanggulang COVID-19 Sumsel, Yusri mengingatkan agar masyarakat lebih waspada menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. "Sebentar lagi akan lebaran, tentunya lebaran ini momen yang sangat efektif untuk menularkan penyakit apabila kita tidak mematuhi anjuran Pemerintah," ujar Yusri, Rabu (20/05/2020).
Selain itu, lanjut Yusri, pihaknya juga menghimbau agar meniadakan salat Ied dan kunjungan ke sanak keluarga agar terhindar dari potensi terpapar COVID-19. (Baca juga:Heboh di Medsos, Dua Pasien Positif COVID-19 di OI Keluar RS)
"Yang ada di kota jangan pulang ke desa. Karena di desa penularan lebih minim tapi di kota penularan lebih memungkinkan. Jika memang berkunjungnya sangat perlu maka pakai masker dan tidak bersalaman karena itu penting. Karena apabila berkunjung tidak pakai masker dan bersalaman maka inilah yang memungkinkan menularkan penyakit," tandasnya.
(don)
Lihat Juga :
