21 KK Korban Bencana NTT yang Masih Menetap di Pengungsian Dapat Bantuan Gerkindo
loading...
A
A
A
KUPANG - Puluhan Kepala Keluarga (kk) hingga kini terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan ke Gereja GMIT Kaisarea BTN Kolhua Kupang , Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Mereka terpaksa mengungsi karena rumah mereka berada di bantaran kali dan mengalami longsor dan sangat mengancam keselamatan jika tetap bertahan.
Puluhan warga ini terpaksa ditampung di gereja sejak hari senin pekan lalu dengan tidur di aula gereja dan pengadaan makan yang dibantu oleh para donatur.
Di tengah kondisi tersebut, Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) NTT hadir dan menyalurkan bantuan untuk korban bencana. Ketua Majelis Jemaat Kaisarea Pendeta Ronny Steven Runtu mengatakan, sangat berterima kasih kepada gerkindo ntt yang juga peduli atas kondisi warga.
“Pihak gereja sangat prihatin dengan para korban bencana sehingga kami akan terus menampung mereka hingga ditangani dan mendapat tempat yang lebih layak,” kata Pendeta Ronny.
Ketua Gerkindo NTT, Yuddy Eliezer mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian gerkindo terhadap para korban badai seroja, meski sedikit namun dia berharap dapat meringankan.
“Ini adalah bentuk kepedualian kami Gerkindo, semoga bantuan yang sedikit ini bisa meringankan beban warga yang terdampak,” katanya.
Melihat kondisi para pengungsi korban badai, Gerkindo NTT berharap adanya donatur lain yang datang dan ikut membantu, serta pemerintah harus lebih serius menangani kondisi ini.
Mereka terpaksa mengungsi karena rumah mereka berada di bantaran kali dan mengalami longsor dan sangat mengancam keselamatan jika tetap bertahan.
Puluhan warga ini terpaksa ditampung di gereja sejak hari senin pekan lalu dengan tidur di aula gereja dan pengadaan makan yang dibantu oleh para donatur.
Di tengah kondisi tersebut, Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) NTT hadir dan menyalurkan bantuan untuk korban bencana. Ketua Majelis Jemaat Kaisarea Pendeta Ronny Steven Runtu mengatakan, sangat berterima kasih kepada gerkindo ntt yang juga peduli atas kondisi warga.
“Pihak gereja sangat prihatin dengan para korban bencana sehingga kami akan terus menampung mereka hingga ditangani dan mendapat tempat yang lebih layak,” kata Pendeta Ronny.
Ketua Gerkindo NTT, Yuddy Eliezer mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian gerkindo terhadap para korban badai seroja, meski sedikit namun dia berharap dapat meringankan.
“Ini adalah bentuk kepedualian kami Gerkindo, semoga bantuan yang sedikit ini bisa meringankan beban warga yang terdampak,” katanya.
Melihat kondisi para pengungsi korban badai, Gerkindo NTT berharap adanya donatur lain yang datang dan ikut membantu, serta pemerintah harus lebih serius menangani kondisi ini.
(nic)