Hutan Lindung Ulu Masen Aceh Barat Diduga Rusak Akibat Tambang Emas Ilegal

Senin, 12 April 2021 - 17:05 WIB
loading...
Hutan Lindung Ulu Masen...
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Barat, Hamdani, menduga saat ini kawasan hutan lindung Ulu Masen terjadi kerusakan parah akibat aktivitas tambang emas ilegal. Foto iNews TV/Afsah
A A A
ACEH BARAT - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Barat , Hamdani, menduga saat ini kawasan hutan lindung Ulu Masen terjadi kerusakan parah akibat aktivitas tambang emas ilegal (ilegal mining) yang terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

Kerusakan ini dipicu oleh sistim penambangan yang merambah hutan mulai dari pedalaman hingga dipinggiran hulu sungai.

Kawasan hutan di Kecamatan Ulu Masen yang terjadi kerusakan seperti di Kecamatan Sungai Mas, Panton Reu, dan juga Pante Ceureumen. Namun, anehnya, kata Hamdani, Dinas Kehutanan Aceh melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) empat seperti menutup mata akan hal itu.

"Saya heran dengan KPH IV seperti tidak memiliki tanggung jawab melakukan penindakan atas perambahan hutan melalui aktivitas tambang ilegal ini. Padahal dalam menjaga kelestarian hutan sudah menjadi tanggung jawab KPH selaku perpanjangan tangan pemeritah dalam menjaga kawasan hutan terutama kawasan lindung agar tidak terjadi perusakan hutan besar-besaran baik disebabkan oleh pembalakan liar maupun aktivitas tambang ilegal, " kata dia, Senin (12/4/2021).

Selama ini, kata dia, Pemerintah dalam hal memberikan izin usaha wilayah pertambangan dan Hak Guna Usaha (HGU) selalu melihat status clean and clear (C and C) hal ini untuk menghindari HGU dan IUP tidak merusak kawasan lindung.

Baca : Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Aceh Marak Berpotensi Picu Bencana


Tapi hingga saat ini belum pernah mendapat laporan dari KPH IV Meulaboh tentang apakah kawasan tambang emas ilegal itu tidak merusak lindung atau tidak. KPH tampak adem-adem saja.

"Saya tidak tahu apakah sesuai dengan tupoksinya mereka hanya mengawasi pembalakan liar saja, jika misalnya ada kawasan lindung seperti Ulu Masen ini yang kita duga mulai rusak akibat tambang ilegal tidak menjadi wewenang mereka. Kami mendesak KPH untuk segera membuka data akan ada atau tidaknya kerusakan kawasan Ulu Masen akibat tambang ilegal tersebut," paparnya.

Jika berdasarkan pantauan KPH Wilayah IV terjadi kerusakan, kata dia, maka penting bagi KPH mengambil tindakan berupa penertiban dengan menggandeng penegak hukum.

Jadi kalau nantinya teridentifikasi kerusakan hutan lindung Ulu Masen maka KPH harus segera menertibkan.

Baca juga : Murung Raya Gempar, Tambang Emas Longsor 2 Penambang Tewas Tertimbun


"Jadi saat ini saya desak KPH membuka data-data ada apa tidak kerusakan hutan lindung akibat tambang, kalau ada tertipkan dengan menggandeng polisi. Jika ini tidak dilakukan oleh KPH, maka akan menggiring asumsi buruk bagi KPH dimata publik lantaran tidak ada tindakan atas kerusakan hutan lindung," timpalnya.

Sebab, lanjut dia, kerusakan hutan merupakan ancaman bencana alam yang akan membawa kerusakan lebih parah kedepannya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa...
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa NTB Terasa hingga Bali
5 Fakta Hibisc Fantasy...
5 Fakta Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang Bikin Dedi Mulyadi Marah dan Menangis
Kunjungi Lokasi Banjir,...
Kunjungi Lokasi Banjir, AMPI Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga
Diguyur Hujan Deras,...
Diguyur Hujan Deras, Jalan Mbah Dalem Batu Tulis Bogor Longsor
Banjir Rendam Puluhan...
Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Ruas Jalan, Terparah di Rawajati Jaksel Capai 3 Meter
Belasan Rumah di Bolaang...
Belasan Rumah di Bolaang Mongondow Timur Rusak Akibat Gempa M6,0
Anggota DPRD Kabupaten...
Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Perindo Beri Bantuan untuk Korban ongsor
Gempa M5,9 Guncang Seram...
Gempa M5,9 Guncang Seram Bagian Timur Maluku
Rekomendasi
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Egy Maulana Vikri Absen...
Egy Maulana Vikri Absen saat Timnas Indonesia vs Australia
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
28 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
42 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
48 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
50 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
1 jam yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Rusia: Ukraina Jadi...
Rusia: Ukraina Jadi Tambang Emas bagi Produsen Senjata Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved