Tanggap dalam Pencegahan Karhutla Sekda Sultra Apresiasi Kesigapan PT SARI
loading...
A
A
A
KOLAKA TIMUR - Perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Lalolae Kabupaten Kolaka Timur PT Sari Asri Rezeki Indonesia meningkatkan antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menyiapkan petugas khusus, peralatan dan penampungan air dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau tiba.
Gandar Humas PT SARI yang mengatakan, peningkatan efektivitas pencegahan karthutla ini, menurutnya, merupakan wujud komitmen sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menerapkan operasional perusahaan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).
“Kita telah melakukan persiapan baik petugas khusus, peralatan pemadaman serta penampungan air, supaya jika nantinya terjadi kebakaran hutan dan lahan petugas tersebut akan segera memadamkan api sebelum membesar,” ungkapnya.
Selain melengkapi tim tanggap darurat yang berpengalaman, PT SARI juga menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI Polri dan Manggala Agni.
“Dalam Pengendalian karhutla tak dapat diatasi oleh satu instansi saja, tetapi sinergi dengan instansi terkait dan masyarakat supaya semua hal yang menyangkut karhutla dapat ditangani dengan baik,” harapnya.
Dikatakannya, upaya pencegahan karhutla juga dilakukan dengan dengan melibatkan masyarakat di sekitar perkebunan, sebab, saat ini PT SARI telah merekrut petugas pemadam karhutla di Desa – Desa yang berada di sekitar perkebunan, supaya dapat membantu penanganan karhutla. Selain itu, demi menjamin ketersediaan air, perusahaan membangun embung, overflow, dan kantong air yang akan sangat berguna sebagai sumber air pemadaman pada saat terjadi kebakaran.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang A juga meninjau kondisi kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di PT Sari Asri Rezeki Indonesia yang ada di Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Sabtu Sore (10/04/2021). Pemantauan itu dilakukan Nur Endang A di lahan milik perusahaan kelapa sawit tersebut.
Dalam peninjauan itu, Nur Endang bersama Bupati Kolaka, Ahmad Safei, Ketua DPRD Kolaka Timur, Suhaeni Nasir, Ketua DPRD Kolaka, Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka, AKBP. Saiful Mustofa dan Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan, mendengar langsung pemaparan terkait upaya dan kontribusi PT. Sari dalam penanganan karhutla di lahan gambut tersebut.
Nur Endang mengatakan hal ini merupakan Instruksi Presiden untuk mengantisipasi adanya karhutla, sehingga Pemrov, Pemda, TNI Polri, Manggala Agni dan Perusahaan Perkebunan diminta untuk berpartisipasi dalam penanganan karhutla.
Selain instansi terkait, Nur Endang juga mengapresiasi kesiapan PT SARI dalam memenuhi kewajibannya mengelolah manajemen menangani Karhutla.
“Hari ini kita telah menyaksikan secara langsung, apa yang telah dipersyaratkan pemerintah terkait kewajiban perusahaan dalam penanganan karhutla, dalam menyiapkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang sudah lengkap, sehingga saya atas nama Pemprov Sultra memberi apresiasi untuk PT SARI atas semua itu” ungkapnya.
Nur Endang menambahkan bahwa segala sesuatu yang dipersiapkan oleh perusahaan dapat ditingkatkan dan berkelanjutan, sehingga segala tanggungjawab terkait karhutla dapat diatasi secara bersama – sama.
Lebih lanjut Nur Endang berharap agar kedepan PT. Sari semakin berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan ekonomi, tenaga kerja dan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kolaka Timur.
“Semoga perusahaan sawit ini bisa berkembang dengan baik agar dapat member kontirbusi untuk daerah kita sendiri,” tandasnya.
Gandar Humas PT SARI yang mengatakan, peningkatan efektivitas pencegahan karthutla ini, menurutnya, merupakan wujud komitmen sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menerapkan operasional perusahaan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).
“Kita telah melakukan persiapan baik petugas khusus, peralatan pemadaman serta penampungan air, supaya jika nantinya terjadi kebakaran hutan dan lahan petugas tersebut akan segera memadamkan api sebelum membesar,” ungkapnya.
Selain melengkapi tim tanggap darurat yang berpengalaman, PT SARI juga menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI Polri dan Manggala Agni.
“Dalam Pengendalian karhutla tak dapat diatasi oleh satu instansi saja, tetapi sinergi dengan instansi terkait dan masyarakat supaya semua hal yang menyangkut karhutla dapat ditangani dengan baik,” harapnya.
Dikatakannya, upaya pencegahan karhutla juga dilakukan dengan dengan melibatkan masyarakat di sekitar perkebunan, sebab, saat ini PT SARI telah merekrut petugas pemadam karhutla di Desa – Desa yang berada di sekitar perkebunan, supaya dapat membantu penanganan karhutla. Selain itu, demi menjamin ketersediaan air, perusahaan membangun embung, overflow, dan kantong air yang akan sangat berguna sebagai sumber air pemadaman pada saat terjadi kebakaran.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang A juga meninjau kondisi kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di PT Sari Asri Rezeki Indonesia yang ada di Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Sabtu Sore (10/04/2021). Pemantauan itu dilakukan Nur Endang A di lahan milik perusahaan kelapa sawit tersebut.
Dalam peninjauan itu, Nur Endang bersama Bupati Kolaka, Ahmad Safei, Ketua DPRD Kolaka Timur, Suhaeni Nasir, Ketua DPRD Kolaka, Syaifullah Halik, Kapolres Kolaka, AKBP. Saiful Mustofa dan Dandim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan, mendengar langsung pemaparan terkait upaya dan kontribusi PT. Sari dalam penanganan karhutla di lahan gambut tersebut.
Nur Endang mengatakan hal ini merupakan Instruksi Presiden untuk mengantisipasi adanya karhutla, sehingga Pemrov, Pemda, TNI Polri, Manggala Agni dan Perusahaan Perkebunan diminta untuk berpartisipasi dalam penanganan karhutla.
Selain instansi terkait, Nur Endang juga mengapresiasi kesiapan PT SARI dalam memenuhi kewajibannya mengelolah manajemen menangani Karhutla.
“Hari ini kita telah menyaksikan secara langsung, apa yang telah dipersyaratkan pemerintah terkait kewajiban perusahaan dalam penanganan karhutla, dalam menyiapkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang sudah lengkap, sehingga saya atas nama Pemprov Sultra memberi apresiasi untuk PT SARI atas semua itu” ungkapnya.
Nur Endang menambahkan bahwa segala sesuatu yang dipersiapkan oleh perusahaan dapat ditingkatkan dan berkelanjutan, sehingga segala tanggungjawab terkait karhutla dapat diatasi secara bersama – sama.
Lebih lanjut Nur Endang berharap agar kedepan PT. Sari semakin berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan ekonomi, tenaga kerja dan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kolaka Timur.
“Semoga perusahaan sawit ini bisa berkembang dengan baik agar dapat member kontirbusi untuk daerah kita sendiri,” tandasnya.
(sms)