Antrean Jamaah Haji Jatim Terpanjang di Indonesia Capai 1,5 Juta Orang
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kantor wilayah Kementrian Agama (Kemenag), Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat antrean jamaah haji di Jatim merupakan antrean terpanjang se-Indonesia yakni mencapai 1,5 juta di tahun 2021 ini.
Kendati demikian, baik Kanwil Kemenag maupun perusahaan travel haji dan umroh se-Jatim masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan Arab Saudi terkait pemberangkatan jamaah. “Apapun hasilnya kami terima,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, M Nurul Huda.
Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, mendata selain tingginya antrean jamaah haji. Antrean jamaah umrah yang menunggu untuk diberangkatkan juga tinggi yakni lebih dari 600.000 orang, dari data terakhir yang dihimpun pada tanggal 6 april 2021.
Tingginya antrean haji dan umrah tersebut diklaim karena animo masyarakat tinggi untuk beribadah. “Kendati demikian Kanwil Kemenag Jawa Timur masih menunggu keputusan dari kerajaan Arab Saudi dan pemerintah pusat untuk membuka kembali ibadah haji dan umrah dalam waktu dekat,” katanya.
Salah satu pengusaha travel ibadah haji dan umrah PT Cahaya Anugrah Al Mawaddah Surabaya juga mengklaim kuota jamaah yang mendaftar juga telah lama terpenuhi dan siap berangkat jika memang pemerintah telah membuka kembali ibadah haji umrah.
“Adapun berbagai kebijakan dalam pemberangkatan haji selama pandemi juga berpengaruh terhadap adanya biaya tambahan,” kata Dirut Anugrah Al Mawaddah Travel Ibadah Haji Umroh.
Adapun beberapa syarat dan regulasi yang tengah direncanakan pemerintah terkait pelaksanaan haji di masa pandemi yakni swab dan vaksin covid 19 untuk jamaah, kuota jamaah dalam hotel hingga proses karantina baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
Kendati demikian, baik Kanwil Kemenag maupun perusahaan travel haji dan umroh se-Jatim masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan Arab Saudi terkait pemberangkatan jamaah. “Apapun hasilnya kami terima,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, M Nurul Huda.
Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, mendata selain tingginya antrean jamaah haji. Antrean jamaah umrah yang menunggu untuk diberangkatkan juga tinggi yakni lebih dari 600.000 orang, dari data terakhir yang dihimpun pada tanggal 6 april 2021.
Tingginya antrean haji dan umrah tersebut diklaim karena animo masyarakat tinggi untuk beribadah. “Kendati demikian Kanwil Kemenag Jawa Timur masih menunggu keputusan dari kerajaan Arab Saudi dan pemerintah pusat untuk membuka kembali ibadah haji dan umrah dalam waktu dekat,” katanya.
Salah satu pengusaha travel ibadah haji dan umrah PT Cahaya Anugrah Al Mawaddah Surabaya juga mengklaim kuota jamaah yang mendaftar juga telah lama terpenuhi dan siap berangkat jika memang pemerintah telah membuka kembali ibadah haji umrah.
“Adapun berbagai kebijakan dalam pemberangkatan haji selama pandemi juga berpengaruh terhadap adanya biaya tambahan,” kata Dirut Anugrah Al Mawaddah Travel Ibadah Haji Umroh.
Adapun beberapa syarat dan regulasi yang tengah direncanakan pemerintah terkait pelaksanaan haji di masa pandemi yakni swab dan vaksin covid 19 untuk jamaah, kuota jamaah dalam hotel hingga proses karantina baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
(nic)