Cegah Aksi Ugal-ugalan, Dishub Tulungagung Cek Urine Puluhan Sopir Bus
loading...
Tampak pemeriksaan sampel urine awak bus di terminal Gayatri Kabupaten Tulungagung. Foto/Ist
A
A
A
TULUNGAGUNG - Jelang bulan Ramadhan, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung , Jatim mulai mengecek kondisi kesehatan awak perusahaan otobus (PO) trayek antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar provinsi (AKAP). Sedikitnya 30 awak bus diwajibkan mengikuti cek urine.
Baca juga: Pegawai Rutan Batang dan Warga Binaan Mendadak Dites Urine
"Pemeriksaan dilakukan di terminal Gayatri Tulungagung," ujar Kabid Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Widjanarko kepada wartawan Kamis (8/4/2021). Pelaksanaan tes urine berlangsung cepat. Masing masing awak bus diminta memberikan sampel air seninya.
Baca juga: Ada Polisi Ditangkap Nyabu, Personel Ditreskrimum Polda Kepri Dites Urine
Kandungan urine yang ditempatkan pada wadah yang disediakan, diperiksa petugas dengan memakai rapid test berfasilitas enam indikator. Cek urine dilakukan untuk memastikan awak bus tidak sedang mengonsumsi narkoba maupun minuman keras.
Cek urine juga bertujuan mencegah aksi ugal ugalan pengemudi di jalan raya karena di bawah kendali narkoba atau miras. "Tujuannya adalah kenyamanan untuk masyarakat. Agar tidak kecelakaan saat di jalan raya," kata Widjanarko menjelaskan.
Widjanarko menambahkan, tes urine awak bus merupakan tradisi rutin setiap jelang Ramadhan. Termasuk juga terkait angkutan mudik lebaran.
"Dan alhamdulillah, hasilnya semuanya negatif," tambah Widjanarko. Sementara belum lama ini, Polres Tulungagung menggerebek empat orang awak bus yang tengah berpesta sabu sabu di sebuah rumah kos di Kota Tulungagung.
Karenanya cek urine sekaligus upaya preventif agar hal sama tidak terulang. Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan, selain cek urine, petugas juga memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor. Selain jelang ramadhan, kegiatan yang sama juga akan dilakukan pada akhir Ramadhan. "Dilakukan berkesinambungan di pertengahan dan akhir bulan Ramadhan," kata Bayu.
Baca juga: Pegawai Rutan Batang dan Warga Binaan Mendadak Dites Urine
"Pemeriksaan dilakukan di terminal Gayatri Tulungagung," ujar Kabid Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Widjanarko kepada wartawan Kamis (8/4/2021). Pelaksanaan tes urine berlangsung cepat. Masing masing awak bus diminta memberikan sampel air seninya.
Baca juga: Ada Polisi Ditangkap Nyabu, Personel Ditreskrimum Polda Kepri Dites Urine
Kandungan urine yang ditempatkan pada wadah yang disediakan, diperiksa petugas dengan memakai rapid test berfasilitas enam indikator. Cek urine dilakukan untuk memastikan awak bus tidak sedang mengonsumsi narkoba maupun minuman keras.
Cek urine juga bertujuan mencegah aksi ugal ugalan pengemudi di jalan raya karena di bawah kendali narkoba atau miras. "Tujuannya adalah kenyamanan untuk masyarakat. Agar tidak kecelakaan saat di jalan raya," kata Widjanarko menjelaskan.
Widjanarko menambahkan, tes urine awak bus merupakan tradisi rutin setiap jelang Ramadhan. Termasuk juga terkait angkutan mudik lebaran.
"Dan alhamdulillah, hasilnya semuanya negatif," tambah Widjanarko. Sementara belum lama ini, Polres Tulungagung menggerebek empat orang awak bus yang tengah berpesta sabu sabu di sebuah rumah kos di Kota Tulungagung.
Karenanya cek urine sekaligus upaya preventif agar hal sama tidak terulang. Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan, selain cek urine, petugas juga memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor. Selain jelang ramadhan, kegiatan yang sama juga akan dilakukan pada akhir Ramadhan. "Dilakukan berkesinambungan di pertengahan dan akhir bulan Ramadhan," kata Bayu.
(shf)
Lihat Juga :
