Tertimbun Batang Kayu, 4 Jenazah Korban Banjir Bandang di Adonara Ditemukan
loading...
A
A
A
FLORES TIMUR - Tim Gabungan TNI/Polri dibantu masyakarat kembali menemukan 4 jenazah korban banjir bandang yang menerjang Desa Wairburak, Adonara Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Tim Medis PKU Muhammadiyah Terjun ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Lembata NTT
Jenazah yang ditemukan salah satunya tertimbun batang kayu dan material banjir. Petugas dibantu warga harus hati-hati mengevakuasi korban yang kondisinya mulai membengkak. Satu persatu puing-puing material dibersihkan hingga korban berhasil dievakuasi.
Baca juga: Banjir Bandang NTT, Bupati Lembata: 8 Jalan Penghubung Desa Putus dan Terancam Krisis BBM
Selanjutnya jasad korban dibawa pakai tandu ke lokasi yang aman sebelum diidentifikasi dan dimakamkan. “Ada empat yang ditemukan, tiga dewasa dan satu anak-anak berusia 1,5 tahun. Belum tahu keseluruhannya (jumlah korban) berapa, ini masih sementara,” kata Wakapolres Flores Timur, Kompol Yance Seran, Rabu (7/4/2021).
Dengan penemuan 4 jasad korban ini, maka warga yang meninggal dunia karena korban banjir di Desa Wairburak total sebanyak 12 orang yang sudah di temukan. Hingga Rabu siang masih diduga banyak warga yang belum temukan.
Tim gabungan masih terus mencari para korban yang belum di temukan yang diduga terseret banjir bandang dan tertimbun material.
Baca juga: Tim Medis PKU Muhammadiyah Terjun ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Lembata NTT
Jenazah yang ditemukan salah satunya tertimbun batang kayu dan material banjir. Petugas dibantu warga harus hati-hati mengevakuasi korban yang kondisinya mulai membengkak. Satu persatu puing-puing material dibersihkan hingga korban berhasil dievakuasi.
Baca juga: Banjir Bandang NTT, Bupati Lembata: 8 Jalan Penghubung Desa Putus dan Terancam Krisis BBM
Selanjutnya jasad korban dibawa pakai tandu ke lokasi yang aman sebelum diidentifikasi dan dimakamkan. “Ada empat yang ditemukan, tiga dewasa dan satu anak-anak berusia 1,5 tahun. Belum tahu keseluruhannya (jumlah korban) berapa, ini masih sementara,” kata Wakapolres Flores Timur, Kompol Yance Seran, Rabu (7/4/2021).
Dengan penemuan 4 jasad korban ini, maka warga yang meninggal dunia karena korban banjir di Desa Wairburak total sebanyak 12 orang yang sudah di temukan. Hingga Rabu siang masih diduga banyak warga yang belum temukan.
Tim gabungan masih terus mencari para korban yang belum di temukan yang diduga terseret banjir bandang dan tertimbun material.
(shf)