Hingga Pagi Ini, 17 ABK Korban Kapal Tabrakan di Perairan Indramayu Belum Ditemukan
loading...
Sebanyak 17 orang anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya, yang menjadi korban insiden tabrakan kapal di laut utara perairan Indramayu, Jawa Barat, hingga Minggu (4/4/2021) pagi, belum ditemukan. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
INDRAMAYU - Sebanyak 17 orang anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya, yang menjadi korban insiden tabrakan kapal di laut utara perairan Indramayu, Jawa Barat, hingga Minggu (4/4/2021) pagi, belum ditemukan. Tim SAR gabungan tengah berupaya melakukan proses pencarian.
Menurut Plt Sekretaris BPBD Indramayu, Caya, kapal nelayan Barokah Jaya terbalik setelah menabrak kapal Habco Pioneer. Peristiwa tabrakan kapal ini diperkirakan terjadi di 60 mil utara perairan Balongan.
"Kapal ditabrak oleh kapal nelayan MV Barokah Jaya. Kapal nelayan terbalik. ABK kapal nelayan ada 32 orang," kata Caya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (4/4/2021) pagi.
Menurut Caya, ada 32 orang ABK kapal yang menjadi korban dari insiden tabrakan kapal ini. Dari jumlah ABK itu, sekitar 15 orang sudah dievakuasi dan 17 orang belum ditemukan. "15 orang sudah dievakuasi dan 17 orang belum ditemukan," ujar Caya. Baca: Dua Kapal Tabrakan di Perairan Indramayu, 17 ABK Dilaporkan Hilang.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah menyampaikan, pihaknya sudah memberangkatkan dua tim tambahan menuju Pelabuhan Eretan Wetan. Tim tambahan ini tiba sekira pukul 01.10 WIB, dan langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
"Tim Alfa Kansar Bandung tiba di Dit Polairud Polda Jabar, Pangkalan Kapal Patroli Eretan dan berkoordinasi dengab unsur terkait," tutur Deden. Baca: Tabrak Kapal Kargo di Laut Indramayu, MV Barokah Jaya Beserta 32 ABK Terbalik.
Selain itu, lanjutnya, sejak Sabtu 2 April 2021 malam, KN SAR Wisnu yang bertolak dari Dermaga Inggum Tanjung Priok dengan POB 30 orang terdiri dari 19 orang ABK dan 11 penyelam dari BSG, diberangkatkan untuk membantu proses pencarian korban.
Dia menambahkan, unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban saat ini yaitu Kansar Bandung, Kansar Jakarta, Lanal Cirebon, UPP Indramayu, Satpolair Polres Cirebon, dan HNSI Indramayu. "Jumlah Korban 32 orang. Korban selamat 15 orang, dan dalam pencarian 17 orang," pungkasnya.
Menurut Plt Sekretaris BPBD Indramayu, Caya, kapal nelayan Barokah Jaya terbalik setelah menabrak kapal Habco Pioneer. Peristiwa tabrakan kapal ini diperkirakan terjadi di 60 mil utara perairan Balongan.
"Kapal ditabrak oleh kapal nelayan MV Barokah Jaya. Kapal nelayan terbalik. ABK kapal nelayan ada 32 orang," kata Caya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (4/4/2021) pagi.
Menurut Caya, ada 32 orang ABK kapal yang menjadi korban dari insiden tabrakan kapal ini. Dari jumlah ABK itu, sekitar 15 orang sudah dievakuasi dan 17 orang belum ditemukan. "15 orang sudah dievakuasi dan 17 orang belum ditemukan," ujar Caya. Baca: Dua Kapal Tabrakan di Perairan Indramayu, 17 ABK Dilaporkan Hilang.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah menyampaikan, pihaknya sudah memberangkatkan dua tim tambahan menuju Pelabuhan Eretan Wetan. Tim tambahan ini tiba sekira pukul 01.10 WIB, dan langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
"Tim Alfa Kansar Bandung tiba di Dit Polairud Polda Jabar, Pangkalan Kapal Patroli Eretan dan berkoordinasi dengab unsur terkait," tutur Deden. Baca: Tabrak Kapal Kargo di Laut Indramayu, MV Barokah Jaya Beserta 32 ABK Terbalik.
Selain itu, lanjutnya, sejak Sabtu 2 April 2021 malam, KN SAR Wisnu yang bertolak dari Dermaga Inggum Tanjung Priok dengan POB 30 orang terdiri dari 19 orang ABK dan 11 penyelam dari BSG, diberangkatkan untuk membantu proses pencarian korban.
Dia menambahkan, unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban saat ini yaitu Kansar Bandung, Kansar Jakarta, Lanal Cirebon, UPP Indramayu, Satpolair Polres Cirebon, dan HNSI Indramayu. "Jumlah Korban 32 orang. Korban selamat 15 orang, dan dalam pencarian 17 orang," pungkasnya.
(nag)
Explore More