Di Pesisir Pulau Halmahera Wisatawan Bisa Berenang dengan Ikan Duyung
loading...
Keindahan pesisir Pulau Halmahera, Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, jadi salah satu destinasi yang patut dicoba untuk dikunjungi. Foto/iNews TV/Ismail Sangaji
A
A
A
HALMAHERA TIMUR - Pesona keindahan Maluku Utara , seakan tak ada habisnya. Satu lagi surga yang baru terungkap keindahan alamnnya di pesisir Pulau Halmahera, Wasile, Kabupaten Halmahera Timur.
Di sini pengunjung akan disuguhi panorama pantai pasir putih menawan, air laut nan jernih, terumbu karang yang masih utuh dan pemandangan sunset yang menakjubkan dari bibir pantai.
Uniknya di lokasi wisata ini pantai Desa Hatetabako, dan Desa Nyaolako ini, pengunjung akan diajak berintraksi dengan salah satu mamalia laut ikan Dugong (ikan Duyung) yang sudah lama ada dan berintraksi dengan nelayan setempat.
Tak hanya wisata alamnya, pengunjung juga akan diajak berkeliling di sejumlah lokasi yang terdapat benda-benda peninggalan sejarah perang dunia kedua, seperti meriam berukuran besar, banker benteng pertahanan milik sekutu.
Akses terdekat bagi wisatawan dari luar Provinsi Maluku Utara, atau wisatawan lokal harus menempuh perjalanan selama empat jam dari Ibukota Sofifi.
![Di Pesisir Pulau Halmahera Wisatawan Bisa Berenang dengan Ikan Duyung]()
Di lokasi wisata pantai Desa Hatetabako, dan Desa Nyaolako ini, belum dilengkapi oleh fasilitas yang memadai, namun warga beserta pemerintah desa setempat perlahan mulai membangun fasilitas untuk menunjang kegiatan wisatawan.
"Harapannya pemerintah daerah atau pun pemerintah pusat bisa melihat potensi yang ada, serta bisa menjadikan potensi yang ada ini untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Halmahera Timur, atau pun di Maluku Utara," kata warga setempat, Billy Kamis (1/4/2021).
Di sini pengunjung akan disuguhi panorama pantai pasir putih menawan, air laut nan jernih, terumbu karang yang masih utuh dan pemandangan sunset yang menakjubkan dari bibir pantai.
Uniknya di lokasi wisata ini pantai Desa Hatetabako, dan Desa Nyaolako ini, pengunjung akan diajak berintraksi dengan salah satu mamalia laut ikan Dugong (ikan Duyung) yang sudah lama ada dan berintraksi dengan nelayan setempat.
Tak hanya wisata alamnya, pengunjung juga akan diajak berkeliling di sejumlah lokasi yang terdapat benda-benda peninggalan sejarah perang dunia kedua, seperti meriam berukuran besar, banker benteng pertahanan milik sekutu.
Akses terdekat bagi wisatawan dari luar Provinsi Maluku Utara, atau wisatawan lokal harus menempuh perjalanan selama empat jam dari Ibukota Sofifi.
Di lokasi wisata pantai Desa Hatetabako, dan Desa Nyaolako ini, belum dilengkapi oleh fasilitas yang memadai, namun warga beserta pemerintah desa setempat perlahan mulai membangun fasilitas untuk menunjang kegiatan wisatawan.
"Harapannya pemerintah daerah atau pun pemerintah pusat bisa melihat potensi yang ada, serta bisa menjadikan potensi yang ada ini untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Halmahera Timur, atau pun di Maluku Utara," kata warga setempat, Billy Kamis (1/4/2021).
(eyt)
Lihat Juga :
