Bandar Sesatkan Polisi, Polda Jatim Usut Kaitan Salah Tangkap Kolonel TNI AD dengan Jaringan Narkoba

Senin, 29 Maret 2021 - 13:47 WIB
loading...
Bandar Sesatkan Polisi, Polda Jatim Usut Kaitan Salah Tangkap Kolonel TNI AD dengan Jaringan Narkoba
Enam tersangka pengedar dan penyalahgunaan narkoba diringkus Polresta Malang Kota. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Satreskoba Polresta Malang Kota, sempat diwarnai dengan salah tangkap seorang perwira menengah TNI AD, Kolonel I Wayang Sudarsana di Hotel Regent Malang, pada Kamis (25/3/2021) dini hari.



Dari ungkap kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dipimpin oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko di Mapolresta Malang Kota, Minggu (28/3/2021) terungkap bagaimana kasus salah tangkap dan upaya pengungkapan kasus peredaran serta penyalahgunaan narkoba itu terjadi.



Gatot sendiri mengatakan, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap hubungan salah tangkap terhadap perwira menengah TNI AD tersebut, dengan jaringan pengedar dan penyalahgunaan narkoba ini. "Semua kita selidiki," tegasnya.



Pengungkapan jaringan pengedar dan penyalahgunaan narkoba ini menggemparkan Kota Malang, pasalnya kasus ini melibatkan pejabat Pemkot Malang, berinisial AH. Total ada enam tersangka yang berhasil ditangkap dalam kasus narkoba ini, dan kemungkinan masih bisa bertambah jumlah tersangkanya karena proses penyelidikan masih berjalan.

Pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini, menurut Gatot berawal dari penangkapan dua tersangka, yang merupakan wanita pemandu lagu atau purel yakni FN dan CR di tepi Jalan LA Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (24/3/2021) malam pukul 22.30 WIB.



Dua tersangka FN dan CR kedapatan membawa 1,5 ineks . Dari keterangan FN, akhirnya diketahui bahwa ineks tersebut didapatkan dari tersangka IL. "Akhirnya petugas berpura-pura menjadi FN dan menghubungi IL," tuturnya.

Awalnya IL mengajak bertemu di Hotel Regent Malang, kamar nomor 619. Kemudian berubah ke kamar 419 , namun IL menempati kamar 415. "Saat petugas mengetuk kamar 419, ternyata yang keluar bukan IL," imbuh Gatot.

Bandar Sesatkan Polisi, Polda Jatim Usut Kaitan Salah Tangkap Kolonel TNI AD dengan Jaringan Narkoba


Di dalam kamar 419 tersebut, ternyata dihuni oleh seorang perwira menengah TNI AD, Kolonel I Wayan Sudarsana. Polisi kehilangan jejak IL yang melarikan diri dari kamar hotel tempatnya menginap, dan baru menyerahkan diri pada Sabtu (27/3/2021) tengah malam.



Polisi terus bekerja melakukan pengejaran terhadap para pelaku, dan berhasil menangkap tersangka VR yang merupakan jaringan dari IL , pada Kamis (25/3/2021) pukul 05.00 WIB di Jalan Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dari keterangan tersangka VR, petugas menangkap tersangka GN.

Gatot menyebutkan, berdasarkan keterangan yang didapatkan dari GN diketahui telah menjual sabu kepada AH. Petugas akhirnya melakukan penangkapan terhadap AH di rumahnya, dengan barang bukti dua bungkus sabu.



Peran AH masih di dalami, dari hasil pemeriksaan sementara AH merupakan pengguna. "Kami terus dalami, perannya seperti apa. Yang pasti AH merupakan seorang ASN . Kasus ini dialihkan ke Polda Jatim, untuk mempercepat penangananya," tegas Gatot.

Akibat perbuatannya, para tersangka kami jerat dengan pasal 111 ayat 1, pasal 112 ayat 1, pasal 132 ayat 1 UU No. 35/2009 tentang narkotika , dengan ancaman hukuman paling rendah lima tahun, dan paling tinggi 20 tahun.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)