Kisruh Pembagian BLT, Warga Desa di Merangin Rusak Balai Desa

Rabu, 20 Mei 2020 - 07:45 WIB
loading...
Kisruh Pembagian BLT, Warga Desa di Merangin Rusak Balai Desa
Ratusan warga Desa Airbatu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi mengamuk. Mereka membakar Posko COVID-19 dan merusak kantor desa setempat. Foto/SINDOnews/Nanang Fahrurozi
A A A
MERANGIN - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 di Desa Airbatu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, berujung pada aksi amuk massa.

(Baca juga: Mereka Masih Bisa Menyalurkan BLT DD di Tengah Tumpukan Aturan )

Amuk massa itu terjadi pada Selasa (19/5/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Jalan desa yang ada di depan balai desa sempat diblokade warga. Bahkan, sejumlah fasilitas balai desa dan Posko COVID-19 juga turut dirusak massa.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sungaimanau, Iptu Karto membenarkan kejadian tersebut. "Masih dalam penyelidikan, kita juga masih berjaga-jaga dilokasi," ujarnya, Rabu (20/5/2020).

Kerusuhan ini dipicu oleh penyaluran BLT yang dinilai oleh warga tidak tepat sasaran. Mereka menilai ada warga yang sudah mampu secara ekonomi, namun mendapatkan BLT . Sedangkan warga miskin yang seharusnya dibantu, ternyata tidak mendapatkan BLT .

Sebelum terjadi amuk massa tersebut, ternyata warga sudah dua malam melakukan protes soal pembagian BLT kepada pemerintah desa. Emosi warga tidak tertahan lagi karena tidak ada penjelasan dari pemerintah desa setempat.

Selama melakukan protes, warga juga sempat mendatangi rumah kepala desa. Bahkan, pada Selasa (19/5/2020) malam, rencananya hal ini akan dibahas di balai desa, namun tidak ada satupun perangkat desa yang datang. Kondisi ini membuat warga semakin emosi.

Kapolres Merangin, AKBP Mokhamad Lutfi mengatakan, kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. Personel Polri dibantu TNI yang sempat diterjunkan ke lokasi kerusuhan, juga sudah ditarik. Dan kini pengamanan dilakukan oleh anggota Polsek Sungai Manau.

"Sudah kondusif, pasukan kita tarik dan kita siagakan anggota Polsek Sungai Manau yang melakukan penjagaan di lokasi kejadian. Kita akan cari saksi untuk dimintai keterangan. Dan kita tetap akan cari pelaku serta provokator hingga terjadi anarkis warga," pungkasnya, Rabu (20/5/2020)
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)