Regenerasi Sektor Pertanian, Pemprov Jabar Diminta Beri Beasiswa Anak Petani
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemprov Jabar diminta dapat mengalokasikan beasiswa pendidikan secara khusus untuk anak petani sebagai wujud langkah kongkrit regenerasi petani. Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar Edi Rusyandi mengatakan, beasiswa itu diyakini bakal membantu petani. Sehingga bisa jadi akan melahirkan petani-patani muda yang bisa menjadi penerus para orang tuanya kelak.
"Pemprov Jabar harus mendorong serius melakukan regenerasi petani dengan menyiapkan SDM pertanian yang handal. Salahsatunya dengan beasiswa khusus pertanian untuk anak-anak para petani," ucapnya, Sabtu (27/3/2021). Baca juga: Daftar Beasiswa untuk Dijajal Para Mahasiswa Politeknik
Legislator muda Dapil Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini berharap dalam program Jabar Future Leader yang merupakan program beasiswa Pemprov bagi mahasiswa asal Jabar, terdapat jalur afirmasi bagi anak para petani.Dinas Pendidikan Jawa Barat dapat secara khusus mengalokasikannya untuk anak petani di perguruan tinggi di Jawa Barat yang ada program studi pertanian. Sehingga ketika mereka lulus memiliki pondasi ilmu pengetahuan pertanian yang mumpumi.
Menurut ketua umum PMII Jabar 2012-2014 ini, regenerasi petani mutak dilakukan guna mendukung pengembangan sektor pertanian ke depan dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Terlebih saat ini gubernur juga sedang gencar mengenjot program petani milenial. Baca juga: Dam Kali Kawat, Dinilai Jadi Solusi Air Bagi Petani di Banyuwangi
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian (Kementan), kata dia, 90% dari total jumlah petani Indonesia sudah memasuki fase kurang produktif. Saat ini total jumlah petani Indonesia mencapai 33,4 juta di mana 30,4 juta di antaranya merupakan petani tua dan hanya 2,7 juta dari generasi muda. "Melihat data itu, artinya kita menghadapi krisis generasi petani. Jawa Barat sebagai basis utama produksi pertanian harus tanggap dengan situasi ini," tegasnya.
Selain melalui jalur formal pendidikan, anggota Komisi II ini juga mendorong agar Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran untuk generasi milenial. Seperti menggalakan pendidikan pelatihan, vokasi, dan sertifikasi dibidang pertanian bagi generasi muda."Generasi muda harus terus difasilitasi dan diarahkan untuk melakukan inovasi. Jadikan dunia pertanian sebagai ladang yang menarik dan menjanjikan. Sehingga harapan Indonesia dan Jabar swasembada pangan tidak sekedar ilusi semata", pungkasnya.
"Pemprov Jabar harus mendorong serius melakukan regenerasi petani dengan menyiapkan SDM pertanian yang handal. Salahsatunya dengan beasiswa khusus pertanian untuk anak-anak para petani," ucapnya, Sabtu (27/3/2021). Baca juga: Daftar Beasiswa untuk Dijajal Para Mahasiswa Politeknik
Legislator muda Dapil Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini berharap dalam program Jabar Future Leader yang merupakan program beasiswa Pemprov bagi mahasiswa asal Jabar, terdapat jalur afirmasi bagi anak para petani.Dinas Pendidikan Jawa Barat dapat secara khusus mengalokasikannya untuk anak petani di perguruan tinggi di Jawa Barat yang ada program studi pertanian. Sehingga ketika mereka lulus memiliki pondasi ilmu pengetahuan pertanian yang mumpumi.
Menurut ketua umum PMII Jabar 2012-2014 ini, regenerasi petani mutak dilakukan guna mendukung pengembangan sektor pertanian ke depan dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Terlebih saat ini gubernur juga sedang gencar mengenjot program petani milenial. Baca juga: Dam Kali Kawat, Dinilai Jadi Solusi Air Bagi Petani di Banyuwangi
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian (Kementan), kata dia, 90% dari total jumlah petani Indonesia sudah memasuki fase kurang produktif. Saat ini total jumlah petani Indonesia mencapai 33,4 juta di mana 30,4 juta di antaranya merupakan petani tua dan hanya 2,7 juta dari generasi muda. "Melihat data itu, artinya kita menghadapi krisis generasi petani. Jawa Barat sebagai basis utama produksi pertanian harus tanggap dengan situasi ini," tegasnya.
Selain melalui jalur formal pendidikan, anggota Komisi II ini juga mendorong agar Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran untuk generasi milenial. Seperti menggalakan pendidikan pelatihan, vokasi, dan sertifikasi dibidang pertanian bagi generasi muda."Generasi muda harus terus difasilitasi dan diarahkan untuk melakukan inovasi. Jadikan dunia pertanian sebagai ladang yang menarik dan menjanjikan. Sehingga harapan Indonesia dan Jabar swasembada pangan tidak sekedar ilusi semata", pungkasnya.
(don)