Gelar Musda, HIMKI Dorong Jabar Jadi Basis Industri Kreatif Nasional
loading...
A
A
A
BANDUNG - Himpunan Industri Mebel dan Kreatif (HIMKI) mendorong Provinsi Jawa Barat menjadi basis industri kreatif nasional seiring pertumbuhan dua pusat ekonomi baru di Jabar.
Komitmen tersebut disampaikan HIMKI dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI Bandung-Priangan yang digelar di Hotel Santika, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur mengatakan, Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan menjadi momentum untuk menjadikan Jabar sebagai lokus terdepan basis produksi industri kreatif nasional.
Hal ini menurutnya tentu sangat penting mengingat Jabar memiliki dua pusat pertumbuhan ekonomi baru, yaitu kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.
"Kertajati dan Subang akan menjadi kawasan pertumbuhan baru," ujar Abdul Sobur.
Dengan adanya Pelabuhan Patimban, lanjut Abdul Sobur, akan terbangun kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal dengan Segitiga Emas Rebana, yakni kawasan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, kawasan di Cirebon, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri raksasa.
"Kawasan tersebut saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor," katanya.
Adanya pengembangan Pelabuhan Patimban juga akan menstimulasi tumbuhnya sejumlah kawasan industri baru dalam Segitiga Emas Rebana dan sekitarnya.
"Kawasan tersebut akan menjadi metropolitan baru yang menjadi lokomotif yang menarik gerbong perekonomian Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Subur mengatakan, HIMKI didirikan atas dasar kesamaan visi, misi dan tujuan di antara para anggotanya untuk bersama-sama memajukan industri mebel dan kerajinan nasional.
"Organisasi ini diharapkan menjadi institusi yang aspiratif dan akomodatif dengan semangat kesetaraan di antara sesama anggotanya," tegas dia.
Sebagai perhimpunan pelaku usaha di sektor industri permebelan dan kerajinan, HIMKI menyadari tanggung jawabnya untuk membina dan mengembangkan kerjasama yang serasi, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, dan ikut serta melaksanakan pembangunan nasional di bidang ekonomi.
Oleh karena itu, HIMKI akan terus melakukan pengembangan dan penguatan industri mebel dan kerajinan nasional yang meliputi terjaminnya keberlangsungan suplai bahan baku dan penunjang, desain dan inovasi produk, peningkatan kemampuan produksi, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pemasaran, serta pengembangan kelembagaan agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri mebel dan kerajinan nasional.
"Bagi HIMKI, industri mebel dan kerajinan nasional adalah industri yang sangat penting mengingat industri ini merupakan bantalan ekonomi yang kuat pada saat kondisi ekonomi seperti saat ini dan menjadi jalan keluar negara dalam penyerapan tenaga kerja," tegasnya.
Dalam Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan yang mengusung tema "Menjadi Lokus Terdepan Basis Produksi Industri Kreatif Nasional dalam Sinergi Organisasi yang Solid dan Mandiri" itu, Anton Dwinanto terpilih sebagai Ketua DPD HIMKI Bandung-Priangan periode 2021-2024 menggantikan Ketua DPD HIMKI Bandung-Priangan periode 2016-2020, Elina Farida Eksan.
Ketua Terpilih DPD HIMKI Bandung-Priangan periode 2021-2024, Anton Dwinanto menyatakan, di bawah kepemimpinannya, pengurus baru DPD HIMKI Bandung-Priangan mengusung tiga program prioritas.
Pertama, mendeteksi potensi sentra-sentra baru yang bergerak di bidang kerajinan dan mebel di Jawa Barat.
Baca juga: Kisah Penerima Bansos di Bandung Bikin Ridwan Kamil Terharu
Kedua, mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif bidang Kerajinan baru di wilayah Jabar selain Bandung Raya dan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan EDJ Demi Penyajian Data Akurat
"Ketiga, kami akan membangun sinergi bersama lembaga, organisasi, dan asosiasi lain yang memiliki visi dan misi serta perhatian yang serius terhadap pelaku UMKM yang membutuhkan pendampingan dalam aspek desain, peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran serta aspek legalitas usaha," katanya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Komitmen tersebut disampaikan HIMKI dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIMKI Bandung-Priangan yang digelar di Hotel Santika, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur mengatakan, Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan menjadi momentum untuk menjadikan Jabar sebagai lokus terdepan basis produksi industri kreatif nasional.
Hal ini menurutnya tentu sangat penting mengingat Jabar memiliki dua pusat pertumbuhan ekonomi baru, yaitu kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.
"Kertajati dan Subang akan menjadi kawasan pertumbuhan baru," ujar Abdul Sobur.
Dengan adanya Pelabuhan Patimban, lanjut Abdul Sobur, akan terbangun kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal dengan Segitiga Emas Rebana, yakni kawasan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, kawasan di Cirebon, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri raksasa.
"Kawasan tersebut saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor," katanya.
Adanya pengembangan Pelabuhan Patimban juga akan menstimulasi tumbuhnya sejumlah kawasan industri baru dalam Segitiga Emas Rebana dan sekitarnya.
"Kawasan tersebut akan menjadi metropolitan baru yang menjadi lokomotif yang menarik gerbong perekonomian Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Subur mengatakan, HIMKI didirikan atas dasar kesamaan visi, misi dan tujuan di antara para anggotanya untuk bersama-sama memajukan industri mebel dan kerajinan nasional.
"Organisasi ini diharapkan menjadi institusi yang aspiratif dan akomodatif dengan semangat kesetaraan di antara sesama anggotanya," tegas dia.
Sebagai perhimpunan pelaku usaha di sektor industri permebelan dan kerajinan, HIMKI menyadari tanggung jawabnya untuk membina dan mengembangkan kerjasama yang serasi, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, dan ikut serta melaksanakan pembangunan nasional di bidang ekonomi.
Oleh karena itu, HIMKI akan terus melakukan pengembangan dan penguatan industri mebel dan kerajinan nasional yang meliputi terjaminnya keberlangsungan suplai bahan baku dan penunjang, desain dan inovasi produk, peningkatan kemampuan produksi, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pemasaran, serta pengembangan kelembagaan agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri mebel dan kerajinan nasional.
"Bagi HIMKI, industri mebel dan kerajinan nasional adalah industri yang sangat penting mengingat industri ini merupakan bantalan ekonomi yang kuat pada saat kondisi ekonomi seperti saat ini dan menjadi jalan keluar negara dalam penyerapan tenaga kerja," tegasnya.
Dalam Musda DPD HIMKI Bandung-Priangan yang mengusung tema "Menjadi Lokus Terdepan Basis Produksi Industri Kreatif Nasional dalam Sinergi Organisasi yang Solid dan Mandiri" itu, Anton Dwinanto terpilih sebagai Ketua DPD HIMKI Bandung-Priangan periode 2021-2024 menggantikan Ketua DPD HIMKI Bandung-Priangan periode 2016-2020, Elina Farida Eksan.
Ketua Terpilih DPD HIMKI Bandung-Priangan periode 2021-2024, Anton Dwinanto menyatakan, di bawah kepemimpinannya, pengurus baru DPD HIMKI Bandung-Priangan mengusung tiga program prioritas.
Pertama, mendeteksi potensi sentra-sentra baru yang bergerak di bidang kerajinan dan mebel di Jawa Barat.
Baca juga: Kisah Penerima Bansos di Bandung Bikin Ridwan Kamil Terharu
Kedua, mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif bidang Kerajinan baru di wilayah Jabar selain Bandung Raya dan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Baca juga: Ridwan Kamil Luncurkan EDJ Demi Penyajian Data Akurat
"Ketiga, kami akan membangun sinergi bersama lembaga, organisasi, dan asosiasi lain yang memiliki visi dan misi serta perhatian yang serius terhadap pelaku UMKM yang membutuhkan pendampingan dalam aspek desain, peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran serta aspek legalitas usaha," katanya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(boy)