Ikut Terkena Imbas Corona, Satwa TSTJ Solo Terima Donasi
loading...
Penyaluran donasi dari Sekabel Indonesia untuk satwa TSTJ di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (19/5/2020). Foto: SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A
A
A
SOLO - Binatang yang ada di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo kembali mendapat perhatian publik setelah terdampak pandemi wabah corona virus (COVID-19). Kali ini, perhatian datang dari Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Indonesia yang memberi bantuan Rp50 juta.
Bantuan diserahkan Ketua Umum Sekabel Indonesia, Setyo Wisnu Broto dan diterima Wakil Walikota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo. “Pendemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap manusia, namun satwa di kebun binatang juga terkena imbasnya,” kata Setyo Wisnu Broto usai menyerahkan bantuan di Pendapi Gede Balai Kota Solo , Selasa (19/5/2020).
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat membantu untuk membeli makanan satwa kebun binatang yang terletak di pinggiran Sungai Bengawan Solo tersebut. Sebab kebun binatang Jurug memiliki banyak satwa langka yang harus dijaga kelestariannya. Ketika pandemi Covid-19, TSTJ Solo menutup operasionalnya. Sehingga praktis tidak ada pemasukan untuk membeli makanan bagi satwa.
Karena itu, Sekabel Indonesia mengambil langkah penggalangan dana untuk membantu satwa dan juga operasional TSTJ. Bantuan uang dinilai paling tepat karena kebutuhan pakan satwa di TSTJ berbeda-beda. Selain itu, pengelola juga tidak memiliki pemasukan untuk membayar biaya operasional, termasuk gaji para pengurus satwa.
Donasi ini merupakan hasil penggalangan dana dari anggota Sekabel Indonesia yang berhasil dikumpulkan dalam waktu singkat serta masih berjalan sampai saat ini. “Sebenarnya terkumpul Rp200 juta, namun sebagian diwujudkan dalam bentuk sembako untuk masyarakat yang membutuhkan serta APD (alat pelindung diri),” imbuhnya.(Baca juga : Rektor UNS Serahkan Bantuan ke Kebun Binatang Jurug )
Bantuan diserahkan Ketua Umum Sekabel Indonesia, Setyo Wisnu Broto dan diterima Wakil Walikota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo. “Pendemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap manusia, namun satwa di kebun binatang juga terkena imbasnya,” kata Setyo Wisnu Broto usai menyerahkan bantuan di Pendapi Gede Balai Kota Solo , Selasa (19/5/2020).
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat membantu untuk membeli makanan satwa kebun binatang yang terletak di pinggiran Sungai Bengawan Solo tersebut. Sebab kebun binatang Jurug memiliki banyak satwa langka yang harus dijaga kelestariannya. Ketika pandemi Covid-19, TSTJ Solo menutup operasionalnya. Sehingga praktis tidak ada pemasukan untuk membeli makanan bagi satwa.
Karena itu, Sekabel Indonesia mengambil langkah penggalangan dana untuk membantu satwa dan juga operasional TSTJ. Bantuan uang dinilai paling tepat karena kebutuhan pakan satwa di TSTJ berbeda-beda. Selain itu, pengelola juga tidak memiliki pemasukan untuk membayar biaya operasional, termasuk gaji para pengurus satwa.
Donasi ini merupakan hasil penggalangan dana dari anggota Sekabel Indonesia yang berhasil dikumpulkan dalam waktu singkat serta masih berjalan sampai saat ini. “Sebenarnya terkumpul Rp200 juta, namun sebagian diwujudkan dalam bentuk sembako untuk masyarakat yang membutuhkan serta APD (alat pelindung diri),” imbuhnya.(Baca juga : Rektor UNS Serahkan Bantuan ke Kebun Binatang Jurug )
(nun)
Explore More