1.700 Orang Positif COVID-19 di Jabar, Depok Masih Tertinggi

Selasa, 19 Mei 2020 - 22:59 WIB
loading...
1.700 Orang Positif COVID-19 di Jabar, Depok Masih Tertinggi
Data Pikobar per Selasa 19 Mei 2020. Foto/Pikobar.go.id
A A A
BANDUNG - Sebanyak 1.700 orang di Jawa Barat positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Data tersebut tercatat dalam Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar pada Selasa 19 Mei 2020 pukul 22.43 WIB.

Dari 1.700 orang positif di Jabar tersebut, sebanyak 411 orang sembuh, 124 meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Jawa Barat sebanyak 46.420 orang. Sebanyak 6.465 atau 13,93% dalam proses pemantauan dan 39.955 atau 86,07% telah selesai dipantau.

Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 7.565 orang, dengan perincian 2.514 atau 33,23% masih dalam proses pengawasan dan 5.051 atau 66,77% telah selesai diawasi.

Sampai saat ini, Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Jabar telah menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) atau test diagnostik cepat. Tes ini digunakan sebagai skrining medis awal untuk mendeteksi COVID-19.

Terhadap hasil RDT yang reaktif akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi lebih lanjut dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Tercatat sebanyak 110.703 orang di Jabar telah menjalani rapid test. Hasilnya, 3.189 atau 2,88% reaktif dan 107.514 atau 97,12% non-reaktif.

Berikut perincian jumlah kasus positif di tiap kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kota Bandung sebanyak 175 orang positif, Kota Cimahi 48, Kabupaten Bandung Barat 37, dan Kabupaten Bandung 46.

Kabupaten Garut 9 orang, Kabupaten Tasikmalaya 2, Kota Tasikmalaya 18, Ciamis 4, Pangandaran 1, dan Kabupaten Sumedang 9.

Di wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning), Kabupaten Indramayu paling tinggi 9 orang positif. Kota Cirebon 7, Kabupaten Cirebon nihil atau 0, Kuningan 3, dan Majalengka 1.

Kabupaten Cianjur terdapat 9 kasus positif Corona, Kabupaten Sukabumi 16, dan Kota Sukabumi 34. Kabupaten Subang 27 orang positif COVID-19, Purwakarta 21, dan Karawang 1.

Sedangkan, di kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek), jumlah kasus di Kota Depok paling tinggi dengan 269 orang positif, Kota Bekasi 134, Kabupaten Bogor 116, Kabupaten Bekasi 54, dan Kota Bogor 67.

Sementara itu, jumlah warga Jawa Barat yang telah mengikuti Polymerase Chain Reaction (PCR) atau pemeriksaan diagnostik paling akurat untuk memastikan apakah seseorang menderita COVID-19 atau tidak, sebanyak 10.791 orang. Hasilnya, 1.555 atau 14,41% positif dan 9.236 atau 85,59% negatif.

Angka positif terjangkit COVID-19 keluar setelah tes PCR didapatkan berdasarkan hasil pengecekan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)