Pesona Indah dari Jembatan Gantung Panyindangan Sumedang

Rabu, 24 Maret 2021 - 14:49 WIB
loading...
Pesona Indah dari Jembatan...
Dari Jembatan Gantung Panyindangan penuh dengan pesona pemandangan yang indah berupa hamparan sawah, pegunungan dan jernihnya air yang mengalir di sungai Cihonje.
A A A
SUMEDANG - Jembatan Gantung Panyindangan yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Sumedang, yakni Desa Baginda dan Desa Gunasari di Kecamatan Sumedang Selatan yang terpisah oleh aliran Sungai Cihonje. Dinamakan Panyindangan, karena letaknya yang berada di dekat Dusun Panyindangan di Desa Gunasari.

Jembatan Gantung Panyindangan adalah salah satu dari empat jembatan gantung yang dibangun oleh Pemerintah Pusat di wilayah Kabupaten Sumedang. Jembatan ini untuk menggantikan jembatan sebelumnya yang dibangun oleh Vertical Rescue pada 2017.

Jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 1,65 meter ini, merupakan akses satu-satunya warga untuk mengangkut tanaman padi, yang bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor dalam waktu lima menit. Sebelum ada jembatan gantung, sempat ada jembatan sementara yang terbuat dari bambu, sebagai akses penghubung dua Desa.

Menurut petani setempat, Tata, sebelumnya warga kesulitan membawa hasil panen, karena harus memutar jalan sejauh lima kilometer atau harus melalui sungai. "Banyak membantunya, kalau banjir nyebrang. Sebelum ini membawa hasil tani ya lewat sungai nyebrang," kata Tata.

Keunikan dari jembatan Panyindangan ini adalah pemandangan yang indah berupa hamparan sawah, pegunungan dan jernihnya air yang mengalir di sungai Cihonje. Udara yang segar menjadi daya tarik tambahan para wisatawan, untuk mengunjungi jembatan ini.

Seperti yang diungkapkan Anni Wiliany yang sengaja datang ke Jembatan Gantung ini untuk mengisi waktu libur akhir pekan bersama keluarga. "Pemandangan disini enak, sawah sama ada sungai, pokoknya enak adem deh," ujarnya.

Selain untuk berfoto, keindahan alam di sekitar Jembatan Gantung Panyindangan dan udaranya yang masih bersih, cocok untuk dijadikan tempat berolahraga. Seperti yang dilakukan Alby Jabar bocah asal Sumedang yang sengaja bersepeda sejauh lima kilometer ke Jembatan Gantung Panyindangan. "Sengaja ke sini naik sepeda, karena pemandangannya indah dan udaranya seger," katanya.

Di waktu malam, kelap kelip lampu menghiasi jembatan gantung yang menjadi kebanggaan warga Desa Baginda dan Desa Gunasari. Tak salah jika saat malam, jembatan ini juga ramai dikunjungi warga untuk sekedar berswafoto.

Saat ini Jembatan Gantung Panyindangan menjadi salah satu tempat wisata bagi warga Sumedang dan sekitarnya, yang menawarkan pemandangan khas pedesaan. (CM)
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3353 seconds (0.1#10.140)