Genjot Infrastruktur, Pemerintah Pusat Bangun Jalan dan Jembatan di Kabupaten Asmat

Selasa, 23 Maret 2021 - 16:55 WIB
loading...
Genjot Infrastruktur,...
Tahun ini Pemerintah Pusat akan membangun jalan sepanjang 16.057.40 meter dan jembatan dengan panjang 330.00 di tujuh distrik di Kabupaten Asmat, Papua.
A A A
AGATS - Tahun ini Pemerintah Pusat akan membangun jalan sepanjang 16.057.40 meter dan jembatan dengan panjang 330.00 di tujuh distrik di Kabupaten Asmat, Papua.

Pembangunan jalan dan jembatan yang akan dikerjakan 2021 ini merupakan program pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020-2022.

Ketujuh distrik tersbeut di antaranya Distrik Agats, Distrik Ataj, Distrik Pantai Kasuari, Distrik Fayit, Distrik Ayip, Distrik Sawaerma, dan Distrik Der Koumour.

Pencanangan pembangunan jembatan dan jalan berkonstruksi beton ini dilaksanakan Senin (22/3/21), di lapangan Yos Sudarso, salah satu dari jembatan yang akan dibangun di Kabupaten Asmat.

Hadir dalam pencanangan ini Wakil Bupati (Wabup) Asmat Thomas E. Safanpo, Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces, Wakapolres Asmat Kompol Umar Sulaiman, Kepala OPD, perwakilan PT.Nindya Karya, dan tamu undangan lainnya.
Genjot Infrastruktur, Pemerintah Pusat Bangun Jalan dan Jembatan di Kabupaten Asmat

Wabup Thomas dalam sambutannya mengatakan, proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, semestinya dilaksanakan 2019 lalu, namun terjadi kendala pada proses pelelangan sehingga harus ditunda.

"Dan pada pelelangan berikutnya pada 2020, akhirnya PT. Nindya Karya terpilih sebagai pemenang tender untuk melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan di Asmat," katanya.

Lapangan Yos Sudarso Agats adalah lokasi pencanangan tersebut, rencananya akan dibangun jembatan dengan ukuran 72x64 meter. "Jembatan Yos Sudarso ini dulunya berbahan kayu, sekarang akan dibangun dengan kontruksi beton," ucapnya.

Orang nomor dua di Asmat ini berharap seluruh proyek infrastruktur yang direncanakan rampung tepat waktu dengan kalender kerja 660 hari. Dia juga mengimbau masyarakat setempat mendukung pembangunan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)