60 Persen Orang Tua Siswa SMPN 2 Bekasi Setuju Belajar Tatap Muka Digelar

Senin, 22 Maret 2021 - 14:20 WIB
loading...
60 Persen Orang Tua...
Pembelajaran tatap muka di Bekasi digelar hari ini. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 60 persen orang tua siswa SMPN 2 Kota Bekasi menyetujui diselenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai digelar hari ini, Senin (22/3/2021). Orang tua siswa menilai PTM digelar asalkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan dilakukan secara bergiliran dengan kuota setiap kelas 50 persen.

"60 persen orang tua siswa mengsetujui kegiatan PTM digelar, jadi kami langsung gelar dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari stakeholder dan pemerintah," ujar Kepala SMPN 2 Kota Bekasi, Rudy Winarso kepada wartawan, Senin (22/3/2021).

Apalagi, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei kepada seluruh orang tua dan siswa. Total, terdapat sebanyak 1.220 siswa yang bersekolah di SMPN 2 Kota Bekasi, mulai dari kelas VII hingga IX. Sedangkan jumlah murid dalam satu angkatan kurang lebih sebanyak 406 orang yang dibagi menjadi 10 kelas.

"Kami minta izin dari orang tua yang menyatakan siap untuk bisa melaksanakan tatap muka, mereka sangat setuju asalkan zona hijau,” ucapnya.

Rapat komite sekolah menghasilkan sebanyak 60 persen orang tua dan murid SMPN 2 Kota Bekasi menyetujui digelarnya kembali PTM. Meski begitu, sekolah tetap membagi giliran murid-murid yang diperbolehkan untuk menghadiri PTM. Di hari pertama, sebanyak 3 rombongan belajar dari kelas VII mengikuti PTM dengan jumlah siswa satu kelas sebanyak 16 orang.

Kemudian besok giliran kelas VIII, kemudian Rabu giliran kelas IX dengan jumlah rombel yang sama, yakni hanya 3 saja. Bagi 40 persen siswa yang tak mendapatkan izin dari orang tua murid, tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) bersama siswa yang menunggu giliran PTM yang nanti disampaikan pihak sekolah.

Rudy menjelaskan digelarnya kembali PTM menjadi momen penting dalam aspek pendidikan di Kota Bekasi, terlebih lagi, PTM dikatakannya sangat berpengaruh besar pada pembentukan karakteristik siswa. Sebab, pembentukan karakter tidak bisa dengan media sosial.

"Guru sebagai tokoh pembentuk karakter tidak bisa terlepas dari PTM," jelasnya.

"Lebih baik tatap muka daripada online, anak juga hanya dikasih soal ga dikasih penjelasan, apalagi matematika, rumus itu mereka bingung, kalau cari di google susah," katanya.

Hal yang lebih memberatkannya lagi adalah biaya ekstra membeli kuota sebagai syarat utama mengikuti kegiatan PJJ.

"Saya seminggu sekali beli paket. Karena cepat habis, anak saya saja 3 orang. Enggak ngitungin lagi deh sudah habis berapa jutakhusus buat anak saya belajar online, jadi saya dukung dengan adanya PTM ini," tegasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
Puluhan Mobil Terendam...
Puluhan Mobil Terendam Banjir di Boulevard Raya Galaxy, Begini Penampakannya
Banjir Parah di Bekasi,...
Banjir Parah di Bekasi, Rata-rata Ketinggian Air di Atas 3 Meter
Jelang Ramadan, Sandi...
Jelang Ramadan, Sandi Uno Beri Pelatihan Pembuatan Kue untuk UMKM di Bekasi
Bongkar Tower di Atas...
Bongkar Tower di Atas Rumah Warga Bekasi Utara, Anggota DPRD: Jangan Nunggu Roboh
Warga Harapan Baru Bekasi...
Warga Harapan Baru Bekasi Utara Resah Tower Dibangun di Atas Rumah
Penjabat Wali Kota Bekasi...
Penjabat Wali Kota Bekasi Apresiasi Kick off AI Talent Management di RSUD
Siswi SD di Bekasi Diduga...
Siswi SD di Bekasi Diduga Jadi Korban Bully hingga Pelecahan Seksual, Orang Tua Lapor Polisi
Masa Tenang Pilkada...
Masa Tenang Pilkada Serentak 2024, Sejumlah APK Belum Dicopot di Kota Bekasi
Rekomendasi
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
Prabowo: Kita Butuh...
Prabowo: Kita Butuh Orang Pintar, tapi yang Paling Penting Punya Akal dan Cinta Rakyat
Kekuatan Timnas Indonesia...
Kekuatan Timnas Indonesia U-17: Dominasi Lulusan Elite Pro Academy Jadi Kunci Awal Gemilang di Piala Asia!
Berita Terkini
Libur Lebaran Selesai,...
Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Berlaku Besok
14 menit yang lalu
Hari Terakhir Cuti Bersama,...
Hari Terakhir Cuti Bersama, 12.853 Orang Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir
22 menit yang lalu
Dirlantas Polda Jateng:...
Dirlantas Polda Jateng: Tol Fungsional Taman MartaniPrambanan Ditutup Sore Ini
1 jam yang lalu
Motif Keponakan Bunuh...
Motif Keponakan Bunuh Tante di Bogor karena Sakit Hati
2 jam yang lalu
400 Ribu Orang Ramaikan...
400 Ribu Orang Ramaikan JLF 2025 di Kemayoran, Raup Rp300 Miliar
3 jam yang lalu
50.538 Pemudik Balik...
50.538 Pemudik Balik ke Jakarta lewat Terminal Kp Rambutan, Turun 27% Dibanding 2024
4 jam yang lalu
Infografis
Wajib Diketahui Orang...
Wajib Diketahui Orang Tua, Begini Cara Pencegahan Penyakit Polio
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved