Bangun Sumbar, Gubernur Mahyeldi Siap Gandeng Perantau Minang
loading...
A
A
A
PADANG - Ikatan Alumni SMA 1 Landbouw, Bukitinggi , Sumatera Barat, (IASMA 1 Landbouw) menggelar sarasehan bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Jakarta, Jumat malam (19/3/2021). Acara dari alumni oleh alumni itu bertujuan memberi pandangan dan sumbangan ide demi kemajuan Sumbar.
Acara yang digelar sekitar tiga jam itu digelar live di YouTube IASMA 1 Landbouw Bukittinggi dan offline, dengan menerapkan protokol kesehatan. Di lokasi, acara dihadiri tak lebih dari 50 orang.
Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Maizar Rahman alumni angkatan 66. Selanjutnya acara dibuka Ketua IASMA 1 Landbouw Indrajaya P Januar. Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para audiens.
Baca: Wacana Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, Ini kata Gubernur
"Urang Gaduik ka Pasa Baso Raminyo tiok ari pakan Sambuiklah salam dari ambo Untuak sado tamu jo undangan," ucapnya menyampaikan pantun selamat datang dalam bahasa Minang.
Indra melanjutkan, sarasehan digelar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Mahyeldi yang juga sebagai salah satu alumni Iasma angkatan 86.
"Sebagai salah seorang alumni yang sekarang dipilih, IASMA sangat berkepentingan agar Provinsi Sumbar dalam masa kepemimpinan Buya Mahyeldi berhasil dan sukses," kata Indra dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Indra, hasil dari pertemuan ini akan diserahkan kepada Gubernur Sumbar. menjadi Gubernur Sumbar, lanjutnya.
Meski tema sarasehan tersebut terdengar serius, namun acara yang dimoderatori Wakil Ketua IASMA Fery Lasman itu berlangsung santai dan akrab. Dari pembahasan-pembahasan yang dilontarkan terdengar canda tawa namun diskusi tetap padat bergizi.
"Saya berterima kasih atas adanya kegiatan ini, bisa menjadi dasar kita," kata Buya Mahyeldi, demikian sapaan akrabnya.
"Kami Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan siap bersinergi untuk berkolaborasi, Alhamdulillah kita punya semangat yang sama. Insya Allah kita bisa melakukan ini dengan didukung orang di perantauan," sambung Gubernur Sumbar itu.
Pada kesempatan itu, Dia didampingi Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Lebih lanjut, pasangan Mahyeld-Audy Joinaldy itu kompak, pemerintahannya ingin fokus pada bidang pertanian, pendidikan dan pariwisata.
Hadir juga juga tujuh pembicara dalam sarasehan bertema Masukan untuk Kemajuan Sumatera Barat itu. Yakni:
1. Akmal Malik Piliang, MSi, angkatan 1989, Dirjen Otonomi Daerah, Kemendagri. Pada kesempatan itu, Akmal Malik memaparkan tentang pentingnya pemerintahan bersih.
2. Ir. Eddy Satriya, M.A., angkatan 1982, Deputi Menteri Koperasi dan UKM. Ia mendorong pemberdayaan Usaha Mikro 2021 di Sumatera Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. PP Nomor 7/2021 ini merupakan aturan turun dan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
3. Ir. Nurhaida, MBA, angkatan 1977, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, membahas alternatif pembiayaan dalam mendukung pembangunan daerah
4. Dr. Ir. Chairil Abdini, MSc, angkatan 1973, Staf Khusus Menteri Bappenas membahas soal infrastruktur
5. Ir. Hasnul Suhaimi, MBA, angkatan 1975, Mantan CEO Indosat dan XL. Ia menyoroti pengembangan ekosistem kewirausahaan yang memanfaatkan ekonomi digital
6. Dr. Yaswardi, MSc, angkatan 1982, Direktur GTK Dikmen Diksus Kemendikbud, membahas kolaborasi dan ekosistem pendidikan yang kondusif. 7. M. Zuhrizul, SE, MLt, angkatan 1990, Pengusaha dan Praktisi Pariwisata, fokus pada meningkatkan daya saing dan ekonomi kreatif dalam pariwisata
Sebagai informasi IASMA 1 Bukittinggi Landbouw berdiri pada 30 April 2000. Setiap tahun, organisasi ini menggelar pertemuan alumni sejak tahun 2006.
Saat reuni di masa pandemi, IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas rekor reuni SMA secara daring peserta terbanyak dengan total 7.170 orang alumni terlibat.
Kegiatan reuni bertajuk Silaturahmi Lintas Angkatan (SLA) yang diselenggarakan pada 29 November 2020.
Acara yang digelar sekitar tiga jam itu digelar live di YouTube IASMA 1 Landbouw Bukittinggi dan offline, dengan menerapkan protokol kesehatan. Di lokasi, acara dihadiri tak lebih dari 50 orang.
Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Maizar Rahman alumni angkatan 66. Selanjutnya acara dibuka Ketua IASMA 1 Landbouw Indrajaya P Januar. Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para audiens.
Baca: Wacana Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, Ini kata Gubernur
"Urang Gaduik ka Pasa Baso Raminyo tiok ari pakan Sambuiklah salam dari ambo Untuak sado tamu jo undangan," ucapnya menyampaikan pantun selamat datang dalam bahasa Minang.
Indra melanjutkan, sarasehan digelar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Mahyeldi yang juga sebagai salah satu alumni Iasma angkatan 86.
"Sebagai salah seorang alumni yang sekarang dipilih, IASMA sangat berkepentingan agar Provinsi Sumbar dalam masa kepemimpinan Buya Mahyeldi berhasil dan sukses," kata Indra dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Indra, hasil dari pertemuan ini akan diserahkan kepada Gubernur Sumbar. menjadi Gubernur Sumbar, lanjutnya.
Meski tema sarasehan tersebut terdengar serius, namun acara yang dimoderatori Wakil Ketua IASMA Fery Lasman itu berlangsung santai dan akrab. Dari pembahasan-pembahasan yang dilontarkan terdengar canda tawa namun diskusi tetap padat bergizi.
"Saya berterima kasih atas adanya kegiatan ini, bisa menjadi dasar kita," kata Buya Mahyeldi, demikian sapaan akrabnya.
"Kami Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan siap bersinergi untuk berkolaborasi, Alhamdulillah kita punya semangat yang sama. Insya Allah kita bisa melakukan ini dengan didukung orang di perantauan," sambung Gubernur Sumbar itu.
Pada kesempatan itu, Dia didampingi Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Lebih lanjut, pasangan Mahyeld-Audy Joinaldy itu kompak, pemerintahannya ingin fokus pada bidang pertanian, pendidikan dan pariwisata.
Baca Juga
Hadir juga juga tujuh pembicara dalam sarasehan bertema Masukan untuk Kemajuan Sumatera Barat itu. Yakni:
1. Akmal Malik Piliang, MSi, angkatan 1989, Dirjen Otonomi Daerah, Kemendagri. Pada kesempatan itu, Akmal Malik memaparkan tentang pentingnya pemerintahan bersih.
2. Ir. Eddy Satriya, M.A., angkatan 1982, Deputi Menteri Koperasi dan UKM. Ia mendorong pemberdayaan Usaha Mikro 2021 di Sumatera Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. PP Nomor 7/2021 ini merupakan aturan turun dan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
3. Ir. Nurhaida, MBA, angkatan 1977, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, membahas alternatif pembiayaan dalam mendukung pembangunan daerah
4. Dr. Ir. Chairil Abdini, MSc, angkatan 1973, Staf Khusus Menteri Bappenas membahas soal infrastruktur
5. Ir. Hasnul Suhaimi, MBA, angkatan 1975, Mantan CEO Indosat dan XL. Ia menyoroti pengembangan ekosistem kewirausahaan yang memanfaatkan ekonomi digital
6. Dr. Yaswardi, MSc, angkatan 1982, Direktur GTK Dikmen Diksus Kemendikbud, membahas kolaborasi dan ekosistem pendidikan yang kondusif. 7. M. Zuhrizul, SE, MLt, angkatan 1990, Pengusaha dan Praktisi Pariwisata, fokus pada meningkatkan daya saing dan ekonomi kreatif dalam pariwisata
Sebagai informasi IASMA 1 Bukittinggi Landbouw berdiri pada 30 April 2000. Setiap tahun, organisasi ini menggelar pertemuan alumni sejak tahun 2006.
Saat reuni di masa pandemi, IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas rekor reuni SMA secara daring peserta terbanyak dengan total 7.170 orang alumni terlibat.
Kegiatan reuni bertajuk Silaturahmi Lintas Angkatan (SLA) yang diselenggarakan pada 29 November 2020.
(sms)