30 ETLE Mobile di Jakarta Diluncurkan, Ini Fungsinya
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran resmi meluncurkan 30 ETLE Mobile di Jakarta, Sabtu (20/3/2021). Foto: SINDOnews/Ari Sandita
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran resmi meluncurkan 30 ETLE Mobile di Jakarta, Sabtu (20/3/2021). Adapun kegunaannya untuk merekam pelanggaran lalu lintas di Jakarta yang dilakukan masyarakat dan memantau perilaku anggota kepolisian saat bertugas.
"Saya meresmikan ETLE Mobile sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kebijakan pak Kapolri menuju Police 4.0, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas kepolisian," ujarnya..
Menurutnya, ETLE Mobile itu melengkapi ETLE statis yang selama ini sudah ada. Ada sebanyak 30 ETLE Mobile yang diluncurkan. ETLE Mobile akan digunakan di titik-titik yang rawan pelanggaran lalin tapi tidak ada ETLE statis.
"Kelebihannya ini bisa mobile, misalnya sering terjadi pelanggaran lalin di perempatan Grogol, ini bisa kita tempatkan di sana. Ini baik sekali untuk menjaga ketertiban kelancaran lalu lintas dan perilaku lalin, perilaku pengemudi masyarakat di lapangan agar terus tertib berkendara. Ini tak lain kerja keras dari Dirlantas Polda Metro yang terus mengembangkan inovasi," tuturnya.
Adapun mekanisme penegakan hukum ETLE Mobile sama seperti ETLE Statis yang telah diterapkan di lapangan saat ini. ETLE Mobile bakal mengkover titik-titik yang tidak terpasang kamera ETLE Statis di kawasan Jakarta, umumnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Sekaligus ini juga dapat mengintrol perilaku anggota yang ada di lapangan karena ETLE Mobile, tidak hanya merekam perilaku pelanggar lalin, tapi juga merekam perilaku anggota yang bertugas di lapangan," katanya.
Model ETLE Mobile itu ada yang menempel di tubuh anggota, yakni body cam, ada yang menempel di helmet, dan ada yang menempel di dalam dashbord mobile kepolisian.
"Saya meresmikan ETLE Mobile sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kebijakan pak Kapolri menuju Police 4.0, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas kepolisian," ujarnya..
Menurutnya, ETLE Mobile itu melengkapi ETLE statis yang selama ini sudah ada. Ada sebanyak 30 ETLE Mobile yang diluncurkan. ETLE Mobile akan digunakan di titik-titik yang rawan pelanggaran lalin tapi tidak ada ETLE statis.
"Kelebihannya ini bisa mobile, misalnya sering terjadi pelanggaran lalin di perempatan Grogol, ini bisa kita tempatkan di sana. Ini baik sekali untuk menjaga ketertiban kelancaran lalu lintas dan perilaku lalin, perilaku pengemudi masyarakat di lapangan agar terus tertib berkendara. Ini tak lain kerja keras dari Dirlantas Polda Metro yang terus mengembangkan inovasi," tuturnya.
Adapun mekanisme penegakan hukum ETLE Mobile sama seperti ETLE Statis yang telah diterapkan di lapangan saat ini. ETLE Mobile bakal mengkover titik-titik yang tidak terpasang kamera ETLE Statis di kawasan Jakarta, umumnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Sekaligus ini juga dapat mengintrol perilaku anggota yang ada di lapangan karena ETLE Mobile, tidak hanya merekam perilaku pelanggar lalin, tapi juga merekam perilaku anggota yang bertugas di lapangan," katanya.
Model ETLE Mobile itu ada yang menempel di tubuh anggota, yakni body cam, ada yang menempel di helmet, dan ada yang menempel di dalam dashbord mobile kepolisian.
(thm)
Lihat Juga :
