Tragis! Perempuan Lansia di Mojokerto Tewas Terjatuh dari Plafon

Kamis, 18 Maret 2021 - 14:47 WIB
loading...
Tragis! Perempuan Lansia...
Petugas dari Polresta Mojokerto melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban terjatuh dari plafon rumahnya.
A A A
MOJOKERTO - Perempuan lanjut usia (lansia) di Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka parah di bagian tubuhnya, Kamis (18/3/2021). Lansia ini diduga tewas terjatuh dari plafon. Hal ini diketahui karena terlihat plafon jebol dan pecahan genteng berantakan di sekitar lokasi korban ditemukan.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, kepolisian setempat melakukan penyelidikan. Untuk sementara belum ditemukan unsur pidana dalam kejadian yang menggemparkan warga Jalan Ijen, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini.

Baca juga: Diduga Bocorkan Putusan Sebelum Sidang, Hakim PN Gresik Dilaporkan ke Komisi Yudisial

Informasi di lapangan, pertama kali ditemukan, kondisi korban bernama Tanti (55) cukup mengenaskan. Luka parah dan darah terlihat di bagian kepala perempuan nahas ini. "Pertama ditemukan posisinya telungkup di depan rumah, di sela-sela kursi depan rumah," ujar Ibrahim, tetangga korban.

Menurutnya, pukul 07.00 WIB terdengar suara benturan keras. Dia mengira ada kecelakaan lalu lintas biasa. "Pas saya keluar rumah dan melihat, ternyata tak ada kecelakaan," terangnya.

Tak lama kemudian, banyak orang berkerumun dan terlihat korban sudah tergeletak di depan rumah. "Selama ini korban hidup di rumah seorang diri," tambahnya. Korban punya kebiasaan jalan pagi setiap hari.

Baca juga: Dikawal Ketat Brimob Polda Jatim, 22 Terduga Teroris Dibawa ke Mabes Polri

Petugas Polresta Mojokerto yang ke lokasi melakukan oleh TKP dan mengidentifikasi jenazah korban. Dari lokasi kejadian ditemukan plafon rumah yang berlubang dan ceceran poecahan genteng.

Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk diotopsi. Polisi menduga, korban naik ke lantai dua dan berjalan di atap rumah hingga akhirnya terjatuh. "Namun semua masih dugaan dan menunggu hasil penyelidikan," terang seorang petugas.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3066 seconds (0.1#10.140)