Viral Video Jukir Dihajar Pengendara Alphard dan Dikeroyok di Bandung
loading...
Aksi brutal dan memalukan pengendara Alphard arogan dan teman-temannya saat mengeroyok jukir mereka video dan viral. Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Sebuah video yang memperlihatkan seorang juru parkir (jukir) dihajar pengendara Alphard dan dikeroyok tiga lelaki yang diduga temannya viral di media sosial (medsos).
Aksi brutal yang ditunjukkan pengendara Alphard dan gengnya tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai, sikap arogan yang ditunjukkan mereka tak pantas dilakukan dan memalukan, terlebih dilakukan kepada seorang jukir.
Dalam video yang beredar luas itu, terlihat pengendara Alphard awalnya tengah memarkirkan mobilnya di tempat parkir seperti basement. Awalnya, jukir berperawakan tinggi kurus dan memakai topi itu pun memberikan panduan kepada si pengendara.
Baca juga: Pencairan Klaim Asuransi Manulife Capai Rp15 Miliar Per Hari
Tak berselang lama, keduanya sempat terlibat perbincangan. Namun, entah apa penyebabnya, pengendara bercelana pendek putih dan berkaos hitam itu tiba-tiba membuka pintu mobilnya dan langsung menghajar pipi kiri jukir itu.
Mendapat perlakuan kasar, sang jukir pun reflek menghajar balik si pengendara Alphard hingga keduanya sempat terlibat baku hantam. Namun, saat baku hantam terjadi, tiba-tiba tiga orang lelaki yang diduga rekan-rekan pengendara Alphard langsung ikut memukuli jukir.
Tanpa merasa bersalah, si pengendara Alphard arogan itu kemudian meninggalkan jukir yang tengah dikeroyokan tiga lelaki itu menuju mobilnya. Dalam video, tampak pula seorang lelaki mencoba mendamaikan, namun lelaki itu sepertinya ketakutan melihat banyaknya rekan pengendara arogan mengeroyok jukir malang itu.
Baca juga: Partisipan Vaksinasi Tahap Dua di Majalengka Jauh dari Harapan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa memalukan tersebut diduga terjadi di kawasan wisata kuliner, Punclut, Bandung dan pengendara arogan diketahui menggunakan Alphard berplat nomor Jakarta. Disebut-sebut pula bahwa pengendara arogan itu anak seorang pengusaha.
Belum diketahui pasti penyebab pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan komplotan lelaki itu. Namun, aksi brutal itu diduga terjadi karena pelaku tak terima mobilnya diminta jukir pindah tempat parkir mengingat ukuran mobilnya terlalu besar.
Aksi brutal yang ditunjukkan pengendara Alphard dan gengnya tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai, sikap arogan yang ditunjukkan mereka tak pantas dilakukan dan memalukan, terlebih dilakukan kepada seorang jukir.
Dalam video yang beredar luas itu, terlihat pengendara Alphard awalnya tengah memarkirkan mobilnya di tempat parkir seperti basement. Awalnya, jukir berperawakan tinggi kurus dan memakai topi itu pun memberikan panduan kepada si pengendara.
Baca juga: Pencairan Klaim Asuransi Manulife Capai Rp15 Miliar Per Hari
Tak berselang lama, keduanya sempat terlibat perbincangan. Namun, entah apa penyebabnya, pengendara bercelana pendek putih dan berkaos hitam itu tiba-tiba membuka pintu mobilnya dan langsung menghajar pipi kiri jukir itu.
Mendapat perlakuan kasar, sang jukir pun reflek menghajar balik si pengendara Alphard hingga keduanya sempat terlibat baku hantam. Namun, saat baku hantam terjadi, tiba-tiba tiga orang lelaki yang diduga rekan-rekan pengendara Alphard langsung ikut memukuli jukir.
Tanpa merasa bersalah, si pengendara Alphard arogan itu kemudian meninggalkan jukir yang tengah dikeroyokan tiga lelaki itu menuju mobilnya. Dalam video, tampak pula seorang lelaki mencoba mendamaikan, namun lelaki itu sepertinya ketakutan melihat banyaknya rekan pengendara arogan mengeroyok jukir malang itu.
Baca juga: Partisipan Vaksinasi Tahap Dua di Majalengka Jauh dari Harapan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa memalukan tersebut diduga terjadi di kawasan wisata kuliner, Punclut, Bandung dan pengendara arogan diketahui menggunakan Alphard berplat nomor Jakarta. Disebut-sebut pula bahwa pengendara arogan itu anak seorang pengusaha.
Belum diketahui pasti penyebab pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan komplotan lelaki itu. Namun, aksi brutal itu diduga terjadi karena pelaku tak terima mobilnya diminta jukir pindah tempat parkir mengingat ukuran mobilnya terlalu besar.
Lihat Juga :
