Pencairan Klaim Asuransi Manulife Capai Rp15 Miliar Per Hari
loading...
A
A
A
BANDUNG - Manulife Indonesia mencatat angka pencairan klaim asuransi mencapai Rp15 miliar per hari selama pandemi Covid-19. Klaim tersebut tercatat mengalami peningkatan untuk berbagai layanan asuransi Manulife.
Director & General Manager Agency Manulife Kevin Kwon mengatakan, Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 144 miliar hingga 16 Februari 2021.
Sementara itu, angka pembayaran klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp5,5 triliun atau setara dengan Rp15 miliar per hari atau Rp631 juta per jam.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi, Kadin Jabar: Vaksinasi Buruh Jangan Dibebankan ke Pengusaha
"Kami berkomitmen memberi perlindungan Covid-19 untuk para nasabah yang terdiagnosa Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri baik di rumah sakit, fasilitas kesehatan non-rumah sakit maupun di rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Menurut dia, pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik. Pandemi yang masih berlangsung telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan.
Kebutuhan nasabah Indonesia akan asuransi pun meningkat. Hal ini diungkapkan dalam Survey Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan.
Baca juga: Keren, Warga Sumedang Bakal Nikmati Fasilitas Parkir Berlangganan Non-Tunai
Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62%. "Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30%," katanya.
Melihat kebutuhan masyarakat atas asuransi yang kian besar, pihaknya telah berinovasi melalui MiPrecious. Layanan untuk memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.
MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi The High Net-Worth (HNW).
“MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan serta membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan.” imbuh dia.
Director & General Manager Agency Manulife Kevin Kwon mengatakan, Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 144 miliar hingga 16 Februari 2021.
Sementara itu, angka pembayaran klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp5,5 triliun atau setara dengan Rp15 miliar per hari atau Rp631 juta per jam.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi, Kadin Jabar: Vaksinasi Buruh Jangan Dibebankan ke Pengusaha
"Kami berkomitmen memberi perlindungan Covid-19 untuk para nasabah yang terdiagnosa Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri baik di rumah sakit, fasilitas kesehatan non-rumah sakit maupun di rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Menurut dia, pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik. Pandemi yang masih berlangsung telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan.
Kebutuhan nasabah Indonesia akan asuransi pun meningkat. Hal ini diungkapkan dalam Survey Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan.
Baca juga: Keren, Warga Sumedang Bakal Nikmati Fasilitas Parkir Berlangganan Non-Tunai
Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62%. "Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30%," katanya.
Melihat kebutuhan masyarakat atas asuransi yang kian besar, pihaknya telah berinovasi melalui MiPrecious. Layanan untuk memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.
MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi The High Net-Worth (HNW).
“MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan serta membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan.” imbuh dia.
(msd)