Maling Perhiasan Emas dan Uang Ringgit di Medan Tersungkur Ditembak Polisi

Senin, 15 Maret 2021 - 17:55 WIB
loading...
Maling Perhiasan Emas dan Uang Ringgit di Medan Tersungkur Ditembak Polisi
Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur terpaksa menembak kedua kaki M Fauzi (36), seorang pelaku pencurian perhiasan emas diperkirakan seberat 150 Gram dan puluhan lembar uang ringgit. Foto: SINDONews/Sartana Nasution
A A A
MEDAN - M Fauzi (36),pelaku pencurian perhiasan emas dan uang ringgit , hanya bisa meringis kesakitan , usai tima panas menembus kedua kakinya saat berusaha kabur dari sergapan polisi.

Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur terpaksa menembak kedua kakiM Fauzi (36), karena saat penangkapan ia berusaha kaburdi Jalan Pasar 9 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (14/3/2021).

Dari pelaku, petugas menyita barang bukti sepeda motor dan sejumlah barang elektronik dari penjualan emas, hasil curian di rumah korban Sahlun Nasution diJalan M. Yacub Gang Haji Abdullah KecamatanMedan Perjuangan Kota Medan.



Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin didampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan menyebutkan, kejadian ini bermula dari laporan korban Sahlun Nasution,rumahnya dibobol maling saat sedang ditinggal pergi.

Dari peristiwa pencurian itu, korban kehilangan perhiasan emas berupa, satu cincin emas mata hijau 1,16 Gram, 1 liontin dan anting emas 8,55 Gram, 1 cincin emas mata pink seberat 7,7 Gram, 1 cincin emas warna warni seberat 8,6 Gram, 2, liontin plus 1 gelang emas total seberat 29 Gam, 1 gelang, 1 kalung, 2 cincin, 1 liontin emas total seberat 103 Gram, 1 unit laptop dan uang ringgit Malaysia sebanyak 4000an Ringgit.

"Setelah mendapatkan laporan dari korban, petugas kemudian melakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya. Diperoleh ciri-ciri pelaku,” kataKompol M Arifin, Senin (15/3/2021).



Dari hasil penyelidikan itu, kemudian personel Reskrim Polsek Medan Timur menerima informasi tersangka pembobol rumah tersebut, M Fauzi (36) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Medan Timur. “Setelah diketahui posisi tersangka, kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka," ujar dia.

Dari hasil introgasi, Fauzi mengaku membobol rumah korban bersama rekannya bernama Dircalindu Yunandar Nasution alias Mandra. Namun saat pengembangan untuk mengejar tersangka Mandra dan mencari barang bukti, pelaku Fauzi berpura-pura ingin ke kamar mandi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)