Gelombang Penyebaran COVID-19 di Jawa Barat Berpotensi Naik Drastis

Selasa, 19 Mei 2020 - 13:57 WIB
loading...
Gelombang Penyebaran...
Foto/ilustrasi.ist
A A A
BANDUNG - Gelombang penyebaran virus Corona (COVID-19) yang belum tuntas di Provinsi Jawa Barat berpotensi naik drastis. Pakar epidemiologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Panji Fortuna Hadisoemarto menyatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak lantas menuntaskan gelombang penyebaran COVID-19.

"Gelombang pertama yang belum selesai ini juga berpotensi naik drastis jika tidak ada pengetatan PSBB dan malahan ada rencana pelonggaran PSBB di Jawa Barat," ungkap Panji, Selasa (19/5/2020).

Dengan kondisi COVID-19 yang masih terus menyebar di Jabar, Panji kembali mengimbau masyarakat Jabar untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap bahaya penyebaran virus yang mematikan itu.

"Apalagi saat ini sudah banyak warga yang kembali berbelanja untuk keperluan Lebaran, ini bisa memperluas penyebaran," imbuhnya.

(Baca: Tiga Oknum Ormas Peminta Sumbangan yang Rusak Lapak Pedagang Diringkus)

Diketahui, sepekan sebelum Lebaran, masyarakat di sejumlah wilayah di Jabar terpantau nekat berkerumun di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan untuk membeli berbagai kebutuhan Lebaran. Selain berkerumun, tidak sedikit masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Potensi penyebaran (di pusat niaga) tinggi. Bayangkan masyarakat menganggap situasi saat ini normal dengan berdesakan di toko baju, toko emas, tanpa mempertimbangkan protokol kesehatan, ini sangat meningkatkan risiko penularan," terang Panji.

Panji juga kembali menekankan bahwa pembatasan aktivitas masyarakat menjadi kunci dalam menekan kasus COVID-19 di Jabar. Semakin kecil persentase pergerakan masyarakat, maka pandemi COVID-19 dapat semakin cepat ditanggulangi.

"Saya membuat simulasi bagaimana COVID-19 akan menyebar di Jabar dalam beberapa skenario. Pertama, skenario kondisi sekarang. Nampaknya, walau PSBB sudah berhasil menurunkan transmisi, tetapi ada sisa transmisi yang menyebabkan kita masih melihat ada kasus baru setiap hari," paparnya.

(Baca: Bahar Smith Dikabarkan Kembali Ditangkap, Dibawa ke Lapas Gunung Sindur)

Sebaliknya, jika pergerakan masyarakat tidak dapat ditekan lebih kecil, maka pandemi COVID-19 baru bisa teratasi hingga tiga tahun ke depan. Untuk itu Panji menyaranklan agar Pemprov Jabar tetap membatasi pergerakan masyarakat.

"Intinya, PSBB ini kalau saya simulasikan dengan pengetatan sedikit lagi saja, itu bisa mempercepat habisnya wabah COVID-19 di Jabar, bahkan dalam waktu kurang dari satu bulan. Pada dasarnya, pemodelan yang saya buat merekomendasikan bahwa kita harus mengetatkan PSBB sedikit lagi, agar penurunan dengan cepat itu bisa terjadi," pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jemaah Jabar Capai 38.723...
Jemaah Jabar Capai 38.723 Orang, BPKH: Pengelolaan Dana Haji Tembus Rp171 Triliun
Daftar 27 Kabupaten...
Daftar 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, Lengkap dengan Luas Wilayah hingga Julukan
Keistimewaan Wastukancana...
Keistimewaan Wastukancana Penguasa Galuh saat Lahir, Munculnya Tanda Alam Gempa Bumi
Wakil Ketua DPRD Jawa...
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Kasus HIV/AIDS Terjadi Penurunan pada 2024
Hasil Survei: Cakada...
Hasil Survei: Cakada dari PDIP Berpotensi Keok di Dapil Jawa Barat XI
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Kejaksaan Tahan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut
Bey Machmudin Sebut...
Bey Machmudin Sebut Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Daerah Jadi Prioritas Utama
Dukung UMKM Batik, LPS...
Dukung UMKM Batik, LPS Resmikan Rumah Batik Fractal di Sukabumi
Kabar Duka, Ketum IPHI...
Kabar Duka, Ketum IPHI Ismed Hasan Putro Tutup Usia
Rekomendasi
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Luna Maya Bingung Ifan...
Luna Maya Bingung Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Ada yang Lebih Kompeten
Kim Soo Hyun Terus-menerus...
Kim Soo Hyun Terus-menerus Hubungi Ayah Kim Sae Ron, Beri Tekanan?
Berita Terkini
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
5 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
2 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
3 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
4 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
12 jam yang lalu
Infografis
Rencana Menteri Israel...
Rencana Menteri Israel untuk Lenyapkan Palestina di Tepi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved