Ternyata Bus Sri Padma Kencana yang Masuk Jurang di Sumedang Baru Dibeli Tahun 2019 dan Rutin Diservis
loading...
A
A
A
SUBANG - Bus Sri Padma Kencana yang terjun ke jurang di Wado, Sumedang merupakan bus yang tergolong baru. Selain Bus PO Sri Padma Kencana juga memiliki sebuah mikrobus yang juga disewakan.
Nana Mardiana Crew PO Bus Sri Padma Kencana di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Subang membenarkan, bus yang terjun ke jurang di Wado, Sumedang disewa dari kantor PO Bus Padma Kencana di Desa Kaliangsana ini
Menurut dia, Bus Sri Padma Kencana yang jatuh ke jurang di Wado, Semedang memang baru dibeli pada tahun 2019 lalu.
Terkait pemeliharan bus, kata Nana Mardiana, rutin dilakukan apalagi sebelum digunakan. Bahkan untuk bus yang kecelakaan di Wado Sumedang tersebut mekanik bus ikut dalam rombongan untuk menggantikan kondektur yang tidak masuk.
“ Ya mekanik kita ikut mengawal dalam bus karena kenek yang seharusnya bertugas berhalangan,” kata Nana Mardiana, Jumat (12/3/2021).
Sementara berdasarkan pengamatan MNC Media di Kantor PO Bus Sri Padma Kencana di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Subang suasana kantor tampak sepi dari aktifitas, Bahkan tidak terlihat adanya pekerja di kantor PO bus yang mengalami kecelakaan maut di Wado, Sumedang tersebut.
Hanya terlihat dua orang crew yang sedang membersihkan bus. Menurut Nana Mardiana pihak pengelola sudah tidak masuk ke kantor sejak kecelakaan terjadi.
Sebelumnya kecelakaan maut menimpan rombongan SMP IT Al Muaawanah, Cisalak Subang yang menyewa Bus Sri Padma Kencana. Dimana bus mengalami kecelakaan di Wado, Sumedang dan mengakibatkan 29 orang meninggal dunia.
Nana Mardiana Crew PO Bus Sri Padma Kencana di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Subang membenarkan, bus yang terjun ke jurang di Wado, Sumedang disewa dari kantor PO Bus Padma Kencana di Desa Kaliangsana ini
Menurut dia, Bus Sri Padma Kencana yang jatuh ke jurang di Wado, Semedang memang baru dibeli pada tahun 2019 lalu.
Terkait pemeliharan bus, kata Nana Mardiana, rutin dilakukan apalagi sebelum digunakan. Bahkan untuk bus yang kecelakaan di Wado Sumedang tersebut mekanik bus ikut dalam rombongan untuk menggantikan kondektur yang tidak masuk.
“ Ya mekanik kita ikut mengawal dalam bus karena kenek yang seharusnya bertugas berhalangan,” kata Nana Mardiana, Jumat (12/3/2021).
Sementara berdasarkan pengamatan MNC Media di Kantor PO Bus Sri Padma Kencana di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Subang suasana kantor tampak sepi dari aktifitas, Bahkan tidak terlihat adanya pekerja di kantor PO bus yang mengalami kecelakaan maut di Wado, Sumedang tersebut.
Hanya terlihat dua orang crew yang sedang membersihkan bus. Menurut Nana Mardiana pihak pengelola sudah tidak masuk ke kantor sejak kecelakaan terjadi.
Sebelumnya kecelakaan maut menimpan rombongan SMP IT Al Muaawanah, Cisalak Subang yang menyewa Bus Sri Padma Kencana. Dimana bus mengalami kecelakaan di Wado, Sumedang dan mengakibatkan 29 orang meninggal dunia.
(sms)