Diterjang Air Bah, Jalan Penghubung Antar Desa di Tapsel Terputus
loading...
Badan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan, Sumut terputus akibat diterjang air bah. Foto/SINDOnews/Zia Nasution
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Badan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara terputus diterjang air bah atau banjir. Warga sekitar lokasi terpaksa harus jalan memutar.
"Lokasinya lebih kurang 50 meter dari Kampung Sijantung di Desa Sitaratoit, Angkola Barat," kata Kepala Desa Sitaratoit Isron Pasaribu, dikutip Jumat (11/3/2021).
Dijelaskan kades, terputusnya badan jalan tersebut akibat diterjang air bah. Dia mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika hujan deras turun di wilayah itu. Setelah itu air bah turun dan menghancutkan badan jalan.
“Akses transportasi dari dan ke Kampung Sijantung Lembah Lubuk Raya dari arah Kota Padangsidimpuan terputus,” imbuhnya. Untuk sementara, kata Kades, warga yang ingin datang maupun keluar Sijantung terpaksa melalui lewat jalur alternatif dari Desa Sabungan Jae, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.
"Pihak BPBD, PUPR, Kepolisian dan Stakeholder juga sudah turun kelokasi meninjau lokasi bencana untuk melakukan kajian untuk perbaikan sekaligus melakukan pembersihan sejumlah titik lokasi akibat air bah itu," tandasnya.
"Lokasinya lebih kurang 50 meter dari Kampung Sijantung di Desa Sitaratoit, Angkola Barat," kata Kepala Desa Sitaratoit Isron Pasaribu, dikutip Jumat (11/3/2021).
Dijelaskan kades, terputusnya badan jalan tersebut akibat diterjang air bah. Dia mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika hujan deras turun di wilayah itu. Setelah itu air bah turun dan menghancutkan badan jalan.
“Akses transportasi dari dan ke Kampung Sijantung Lembah Lubuk Raya dari arah Kota Padangsidimpuan terputus,” imbuhnya. Untuk sementara, kata Kades, warga yang ingin datang maupun keluar Sijantung terpaksa melalui lewat jalur alternatif dari Desa Sabungan Jae, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.
"Pihak BPBD, PUPR, Kepolisian dan Stakeholder juga sudah turun kelokasi meninjau lokasi bencana untuk melakukan kajian untuk perbaikan sekaligus melakukan pembersihan sejumlah titik lokasi akibat air bah itu," tandasnya.
(shf)
Explore More