5.135 Siswa Lulusan SD di Surabaya Terancam Tak Tertampung Masuk SMP

SURABAYA - Sebanyak 5.135 siswa lulusan SD di Surabaya tahun ini terancam tak tertampung di sekolah SMP Negeri maupun swasta serta MTS. Hal ini mengacu pada ketentuan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang aturan rombongan belajar perkelas hanya di isi 32 orang.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya , untuk tahun ini akan ada 46.575 lulusan SD yang akan masuk ke jenjang SMP, namun jumlah lulusan tersebut tak sebanding dengan daya tampung seluruh SMP Negeri dan swasta, serta MTS di Surabaya yang hanya memiliki daya tampung 41.440 siswa.

Untuk mengatasi hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), baik SMPN maupun Swasta di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Surabaya meminta agar pihak sekolah SMP swasta maupun MTS untuk menyiapkan daya tampung di sekolah masing-masing. "Jika tidak, pemerintah Kota Surabaya akan menambah kelas untuk SMP Negeri," ujar Eri. Baca: 40 Bangunan Liar Penyumbat Saluran Dibongkar Pemkot Surabaya.

Sementara itu, menyikapi data dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya tersebut, ketua MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Erwin Darmogo menyatakan SMP swasta di Surabaya kemungkinan dapat menampung jumlah 5.135 siswa yang terancam tak bisa mendapatkan sekolah tersebut.

"Namun demikian kami akan berkoordinasi dengan 262 kepala SMP Swasta dan MTS yang ada di Surabaya untuk melakukan validasi data, guna memastikan daya tampung yang ada di sekolah masing-masing," ujar Erwin. Baca Juga: Pengurus Partai Demokrat se-Jatim Ikrar Dukung AHY di Depan Notaris.